Bursa Asia Amblas Menyusul Penurunan Wall Street Imbas Belanjutnya Kekhawatiran Perang Dagang

4 hours ago 1

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:32 WIB

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa, 25 Februari 2025. Penurunan terjadi setelah Wall Street ditutup jatuh dipicu pungutan bea impor Presiden Donald Trump yang membangkitkan kembali kekhawatiran perang dagang.

Pengenaan tarif terhadap mitra dagang utama Amerika Serikat (AS) masih membebani pasar global. Pada Senin, 24 Februari 2025, Trump menyatakan bahwa tarif impor Kanada dan Meksiko akan diterapkan pada awal Maret setelah penundaan satu bulan yang berakhir pada pekan depan. 

Dari kawasan regional, Bank of Korea diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Langkah ini diambil Bank sentral Korea Selatan untuk menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi seiring inflasi yang terkendali.

"BOK memprioritaskan stabilisasi pertumbuhan ekonomi daripada risiko ketidakseimbangan keuangan eksternal di tengah inflasi yang stabil," ulas Analis Citi yang dikutip dari CNBC International pada Selasa, 25 Februari 2025.

Trump Marah ke Menara ATC Terkait Tabrakan American Airlines vs Helikopter

Photo :

  • AFP Photo, Kennedy Center Cam

Korea Selatan telah menghadapi ketidakpastian politik akibat pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol. Hal ini disebabkan keputusan Presiden Yoon menerapkab status darurat militer yang yang berlangsung singkat pada Desember 2024.

Indeks Kospi Korea Selatan anjlok 0,88 persen di awal perdagangan. Indeks Kosdaq menyusuk koreksi sebesar 0,98 persen

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 1,34 persen. Begitu juga, indeks Topix tergelincir sebanyak 0,72 persen.

S&P/ASX 200 Australia merosot 0,87 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong juga berada di bawah penutupan dari 23.341,61 menjadi 22.824.

Indeks pasar AS secara umum turun 0,5 persen dan ditutup pada level 5.983,25.  Nasdaq Composite tergerus 1,21 persen sehingga mengakhiri sesi di posisi 19.286,92. 

Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menguat tipis 33,19 poin atau 0,08 persen. Alhasil, indeks naik ke area 43.461,21.

Halaman Selanjutnya

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 1,34 persen. Begitu juga, indeks Topix tergelincir sebanyak 0,72 persen.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |