Bursa Asia Naik Tipis, Investor Fokus Pantau Perkembangan Perdagangan AS

4 hours ago 2

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:50 WIB

Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik naik tipis saat pembukaan pasar pada Selasa, 6 Mei 2025. Investor fokus mencermati perkembangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara di kawasan Asia seiring penguatan mata uang sejumlah negara imbas melemahnya dolar AS.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menuturkan, AS sudah sangat dekat dengan beberapa kesepakatan. Pernyataan Bessent mendukung perkataan Presiden AS Donald Trump sehari yang menegaskan akan ada beberapa kesepakatan yang tercapai pada pekan ini. 

Dikutip dari CNBC Internasional, India mengusulkan tarif nol persen terhadap produk baja, komponen otomotif, dan farmasi. Sementara itu, pemerintah Malaysia menyampaikan bahwa pemerintah AS telah menyetujui pembicaraan lebih lanjut dan kemungkinan ada pemotongan tarif impor.

Pemerintah Tiongkok dijadwalkan akan merilis laporan  Indeks Manajer Pembelian Jasa Caixin, indeks yang sektor non-manufaktur, pada hari ini, Selasa, 6 Mei 2025. Beijing dikabarkan mengambil pendekatan damai dalam sengketa tarif impor. 

Ilustrasi berinvestasi.

Photo :

  • http://pakar-investasi.blogspot.com/

Pasar Tiongkok kembali dibuka setelah libur Hari Buruh. Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,04 persen saat pembukaan perdagangan.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga membukukan lonjakan tipis dari 22.504,68 menjadi 22.597. Pasar Jepang dan Korea Selatan masih belum beroperasi karena libur nasional.

Federal Reserve AS (The Fed) aka melakukan pertemuan selama dua hari yang dimulai pada hari ini dan dijadwalkan akan mengumumkan suku bunga pada Rabu, 7 Mei 2025. FedWatch milik CME Group menujukkan peluang pemangkasan suku bunga hanya 2,7 persen. 

Di Wall Street, indeks acuan kompak melanda koreksi. Indeks pasar umum turun 0,64 persen menjadi 5.650,38.

Nasdaq Composite melemah 0,74 persen dan ditutup pada level 17.844,24.Indeks Dow Jones Industrial Average menyusut sebanyak 98,60 poin atau 0,24 persen menjadi 41.218,83. 

Halaman Selanjutnya

Federal Reserve AS (The Fed) aka melakukan pertemuan selama dua hari yang dimulai pada hari ini dan dijadwalkan akan mengumumkan suku bunga pada Rabu, 7 Mei 2025. FedWatch milik CME Group menujukkan peluang pemangkasan suku bunga hanya 2,7 persen. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |