1 day ago
5
Selasa, 20 Mei 2025 - 20:04 WIB
Italia, VIVA – Cesc Fabregas, pelatih asal Spanyol yang saat ini memimpin Como 1907, baru-baru ini menjadi sorotan setelah menolak tawaran dari klub besar Italia, AS Roma, demi melanjutkan proyek ambisiusnya bersama Como.
Fàbregas Menolak Roma demi Komitmen pada Como
Menurut laporan dari Corriere della Sera, Fàbregas sempat menjalin negosiasi lanjutan dengan AS Roma untuk menggantikan Claudio Ranieri sebagai pelatih kepala.
Namun, ketika kesepakatan hampir tercapai, manajemen Como—yang dimiliki oleh Hartono bersaudara alias Bos Djarum—menawarkan kontrak baru dengan peningkatan finansial dan jaminan dukungan dalam bursa transfer mendatang.
Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas
Photo :
- AP Photo/Antonio Calanni
Akhirnya, Fàbregas memutuskan untuk tetap bersama Como, meskipun ada minat dari Roma dan Bayer Leverkusen.
Musim Bersejarah Bersama Como
Di bawah kepemimpinan Fàbregas, Como mencatat pencapaian luar biasa dengan finis di peringkat ke-10 Serie A, pencapaian terbaik klub dalam 21 tahun terakhir.
Dengan gaya permainan menyerang dan pengembangan pemain muda seperti Nico Paz dan Assane Diao, Fàbregas berhasil mengubah Como menjadi tim yang kompetitif di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Ambisi Masa Depan dan Dukungan Manajemen
Keputusan Fàbregas untuk tetap di Como didukung oleh komitmen manajemen klub yang berencana untuk memperkuat skuad dengan investasi signifikan, termasuk upaya mendatangkan pemain seperti Yeremay Hernández.
Dengan dukungan penuh dari pemilik klub dan visi jangka panjang, Fàbregas bertekad membawa Como bersaing di level Eropa dalam beberapa musim mendatang.
Kesimpulan
Keputusan Cesc Fàbregas untuk menolak tawaran dari klub besar seperti AS Roma menunjukkan dedikasinya terhadap proyek jangka panjang di Como.
Dengan dukungan manajemen dan pencapaian impresif di musim pertamanya, Fàbregas berpotensi membawa Como ke level yang lebih tinggi dalam sepak bola Eropa.
Halaman Selanjutnya
Dengan gaya permainan menyerang dan pengembangan pemain muda seperti Nico Paz dan Assane Diao, Fàbregas berhasil mengubah Como menjadi tim yang kompetitif di kasta tertinggi sepak bola Italia.
