China Guncang Dunia: Luncurkan Superkomputer Luar Angkasa, AS Sudah Ketinggalan Jauh

9 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:10 WIB

Beijing, VIVA — Dunia teknologi diguncang oleh kabar luar biasa dari China. Negeri Tirai Bambu resmi mengumumkan peluncuran Three-Body Computing Constellation (TBCC), superkomputer berbasis luar angkasa pertama di dunia yang digadang-gadang mampu melampaui performa superkomputer Bumi—bahkan diklaim 7x lebih cepat dari Frontier, superkomputer tercepat asal AS.

TBCC bukan sekadar proyek ambisius biasa. Konstelasi ini terdiri dari 12 satelit modul superkomputer yang mengorbit di Lagrange Point L1, titik seimbang gravitasi antara Bumi dan Matahari. Lokasi ini dipilih untuk memastikan stabilitas orbit dan efisiensi energi optimal dari panel surya generasi terbaru yang digunakannya.

Spesifikasi Mencengangkan TBCC:

- Total Daya Komputasi: 3.2 ExaFLOPS (Floating Point Operations Per Second).

- Arsitektur Chip: "TianHe-Q" 12nm Quantum-Accelerated RISC-V SoC.

- Modul Satelit: 12 unit modular dengan koneksi optik antar-satelit (inter-satellite laser link 400 Gbps).

- Penyimpanan Terdistribusi: 500 PB storage SSD terhubung via jaringan mesh orbital.

- Pendinginan: Radiator termal pasif + loop pendingin cryogenic berbasis helium cair.

- Sumber Energi: Panel surya berbasis perovskite + sistem baterai solid-state cerdas.

- AI Autopilot System: “Zhuge” AI yang mengatur beban kerja dan orbit secara otomatis.

- Latensi Komunikasi ke Bumi: 0.7 detik rerata, dengan relay kuantum eksperimental.

TBCC dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) dan Tsinghua Quantum Lab, sebagai bagian dari program nasional “Heaven’s Grid 2049” — proyek jangka panjang untuk membangun infrastruktur komputasi skala galaksi.

Untuk Apa Digunakan?

Konstelasi ini dirancang untuk mendukung:

- Simulasi iklim planet jangka panjang untuk program kolonisasi Mars.

- Prediksi turbulensi magnetik Matahari (space weather).

- Eksperimen AI eksaskala di luar batas termal dan gravitasi Bumi.

- Pencarian sinyal kehidupan cerdas (SETI) dengan pemrosesan real-time.

“Three-Body”? Referensi dari Sci-Fi Terkenal?

Nama “Three-Body” merupakan penghormatan pada novel fiksi ilmiah terkenal karya Liu Cixin, The Three-Body Problem, yang menggambarkan konflik dan misteri peradaban luar angkasa canggih. China tampaknya serius mengaburkan batas antara fiksi ilmiah dan realitas ilmiah.

China Tak Lagi Kejar-kejaran dengan AS — Mereka Sudah di Orbit

Dengan TBCC, kompetisi teknologi kini tidak hanya terjadi di Bumi, tapi juga di luar angkasa. Dunia kini menunggu: apakah ini awal dari era Space-Based Computing — atau justru lahirnya sistem intelijen supergalaksi?

Halaman Selanjutnya

- Sumber Energi: Panel surya berbasis perovskite + sistem baterai solid-state cerdas.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |