China Ketakutan, AFC Dituduh Berpihak ke Timnas Indonesia

5 hours ago 3

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:52 WIB

VIVA – Jelang duel panas antara Timnas Indonesia kontra China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, tensi mulai memanas. Media China, Sohu, secara mengejutkan menuduh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berpihak pada Indonesia!

Tak tanggung-tanggung, Sohu menyebut AFC sengaja menunjuk wasit kontroversial untuk laga yang akan digelar pada 5 Juni mendatang. Wasit yang dimaksud adalah Rustam Lutfulin asal Uzbekistan, yang dikenal doyan mengeluarkan kartu kuning dan merah.

“AFC menggunakan tipu daya, mereka menunjuk wasit untuk pertandingan tim nasional sepak bola China melawan Indonesia adalah Rustam dari Uzbekistan,” tulis Sohu dalam laporannya.

China menilai keputusan AFC ini sebagai bentuk keberpihakan terhadap Timnas Indonesia, yang saat ini masih bersaing ketat untuk merebut satu tempat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia Dianggap Diuntungkan

Sohu bahkan secara terbuka menyebut AFC lebih ingin melihat Indonesia lolos ketimbang China. Mereka menganggap keputusan penunjukan wasit merupakan bentuk intervensi untuk menggagalkan ambisi China menyapu bersih dua laga sisa melawan Indonesia dan Bahrain.

“Perlu disebutkan bahwa Rustam adalah 'master kartu'. Pengaturan seperti itu mungkin merupakan tipuan AFC,” tambah mereka.

Statistik pun jadi senjata media China. Dari 103 laga yang pernah dipimpin Rustam Lutfulin, tercatat ada 493 kartu kuning dan 23 kartu merah. Sementara di laga internasional, ia telah mengeluarkan 8 kartu merah dan 178 kartu kuning dari 37 pertandingan.

Justru Bawa Hoki untuk Timnas Garuda

Namun yang menarik, kepemimpinan Lutfulin justru memberikan hasil positif bagi Timnas Indonesia. Wasit ini memimpin dua laga penting yang dimenangkan Garuda—saat melawan Arab Saudi dan Filipina.

Catatan ini membuat tudingan media China jadi bumerang. Alih-alih dirugikan, Timnas Indonesia justru punya memori manis bersama wasit Uzbekistan tersebut.

Duel Penentu di Depan Mata

Pertarungan antara Indonesia dan China akan menjadi krusial. Timnas Garuda butuh kemenangan untuk menjaga peluang lolos, sementara China wajib menang di dua laga tersisa agar bisa naik dari dasar klasemen Grup C.

Dengan suntikan pemain naturalisasi dan kepemimpinan baru dari pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, kepercayaan diri Indonesia makin tinggi. Apalagi, mereka punya misi balas dendam setelah kalah di pertemuan pertama.

Sementara itu, China mulai memainkan psywar. Tudingan miring terhadap AFC dan wasit dianggap sebagai upaya membangun tekanan lebih jelang laga.

Halaman Selanjutnya

Justru Bawa Hoki untuk Timnas GarudaNamun yang menarik, kepemimpinan Lutfulin justru memberikan hasil positif bagi Timnas Indonesia. Wasit ini memimpin dua laga penting yang dimenangkan Garuda—saat melawan Arab Saudi dan Filipina.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |