4 hours ago
4
Shanghai, VIVA – Setelah sukses mengungguli penjualan Tesla dengan BYD di pasar mobil listrik, China kini bersiap menantang Elon Musk sekali lagi melalui GAC (Guangzhou Automobile Corporation) dengan peluncuran konsep truk pikap listrik terbaru, Pickup 01, di Shanghai Auto Show.
Kendaraan ini diproyeksikan menjadi pesaing serius Tesla Cybertruck, dengan rencana produksi pada 2027 dan penjualan global, termasuk di Australia, Arab Saudi, Chile, dan Meksiko.
Desain Futuristik dan Performa Off-Road
Pickup 01 tampil dengan desain kotak dan sudut tajam, mengingatkan pada perpaduan Tesla Cybertruck dan GMC Hummer EV. Konsep ini menonjol di antara truk pikap lain buatan China dengan ground clearance tinggi, roda unik, dan dua bilah lampu LED di atas kaca depan.
GAC juga mengganti spion konvensional dengan kamera kecil, menambah kesan modern. Meski belum ada kepastian apakah model produksi akan setia pada desain konsep ini, pengalaman Xpeng dengan AeroHT menunjukkan bahwa GAC berpotensi mewujudkan desain ambisius ini.
Interior Inovatif, Namun Penuh Tantangan
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Sabtu 17 Mei 2025, kabin konsep Pickup 01 menampilkan fitur futuristik, seperti setir yang dapat digeser dari sisi kanan ke kiri melalui fitur khusus di dasbor, memungkinkan fleksibilitas untuk pasar dengan setir kiri atau kanan.
Namun, fitur ini kemungkinan tidak akan lolos standar keselamatan global. Elemen lain seperti sistem infotainmentlayar lebar dan desain interior minimalis berpeluang besar diadopsi pada model produksi.
Belum Ada Informasi Mesin
GAC, yang merupakan perusahaan milik negara dan memiliki kemitraan dengan Toyota dan Honda, belum mengungkapkan detail tentang mesin yang akan digunakan. Namun, fokus pada performa off-road menunjukkan bahwa Pickup 01 akan dirancang untuk menyaingi kemampuan Cybertruck di medan sulit.
Penjualan Cybertruck Merosot
Sementara GAC bersiap meluncurkan Pickup 01, Tesla Cybertruck menghadapi tantangan di pasar global. Penjualan Tesla, termasuk Cybertruck, dilaporkan menurun drastis di beberapa pasar utama. Di Eropa, penjualan Tesla anjlok hingga 45% pada Januari 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan penurunan sebesar 76,3% di Jerman pada Februari 2025.
Di China, pasar terpenting Tesla, penjualan turun 49,2% pada Februari 2025, mencatatkan angka terendah sejak Agustus 2022. Bahkan di California, pasar ramah kendaraan listrik, Cybertruck hanya mencatat 9.019 pendaftaran pada 2024, jauh di bawah ekspektasi untuk truk listrik terlaris di wilayah tersebut.
Faktor seperti kontroversi politik Elon Musk, persaingan ketat dari merek seperti BYD, dan ketiadaan model baru sejak peluncuran Cybertruck pada 2023 menjadi penyebab utama penurunan ini.
Halaman Selanjutnya
Penjualan Cybertruck MerosotSementara GAC bersiap meluncurkan Pickup 01, Tesla Cybertruck menghadapi tantangan di pasar global. Penjualan Tesla, termasuk Cybertruck, dilaporkan menurun drastis di beberapa pasar utama. Di Eropa, penjualan Tesla anjlok hingga 45% pada Januari 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan penurunan sebesar 76,3% di Jerman pada Februari 2025.
