Cuma Butuh Kalkulator, Begini Cara Tepat Mengetahui Berat Badan Ideal Versi Medis

3 hours ago 1

Selasa, 22 April 2025 - 05:30 WIB

Jakarta, VIVA – Memahami cara menentukan berat dan tinggi badan yang ideal merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu manfaat utamanya adalah untuk mengetahui apakah seseorang sudah berada dalam kategori berat badan berlebih atau bahkan obesitas.

Metode yang Akurat: Menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT)

Salah satu metode yang diakui secara medis untuk menilai berat dan tinggi badan ideal adalah melalui perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT merupakan perbandingan antara berat badan (dalam kilogram) dengan kuadrat dari tinggi badan (dalam meter), dan digunakan untuk menentukan kategori berat badan seseorang, khususnya pada orang dewasa.

Rumus IMT: IMT= Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))

Kategori IMT dan Artinya

Berdasarkan hasil perhitungan IMT, seseorang dapat digolongkan dalam beberapa kategori berikut:

  • Kurang berat badan: IMT < 18,5
  • Berat badan normal: IMT antara 18,5 - 22,9
  • Berat badan berlebih (overweight): IMT 23 - 24,9
  • Obesitas tingkat 1: IMT 25 - 29,9
  • Obesitas tingkat 2: IMT 30 - 39,9
  • Obesitas ekstrem: IMT ≥ 40

Contoh perhitungan: Jika seseorang memiliki berat badan 54 kg dan tinggi 1,5 meter, maka IMT-nya adalah: 54 / (1,5 x 1,5) = 24. Artinya, orang tersebut termasuk dalam kategori berat badan berlebih atau overweight.

Berapa Berat Ideal Berdasarkan Tinggi Badan?

IMT tidak hanya digunakan untuk mengevaluasi berat badan saat ini, tetapi juga bisa membantu menentukan rentang berat badan ideal. Misalnya, jika tinggi badan seseorang adalah 157 cm (1,57 m):

  • Berat badan minimum ideal: 18,5 × 1,57 × 1,57 = 45,6 kg
  • Berat badan maksimum ideal: 22,9 × 1,57 × 1,57 = 56,4 kg

Artinya, berat badan yang ideal untuk tinggi 157 cm berada di antara 45,6 kg hingga 56,4 kg. Rentang ini mungkin berbeda dari standar yang beredar luas di media sosial, yang terkadang tidak mempertimbangkan prinsip ilmiah.

Sebagai perbandingan, jika tinggi seseorang 158 cm, maka berat idealnya adalah antara 46,1 kg hingga 57,1 kg, bukan sekadar angka bulat seperti yang sering dibagikan di tabel viral.

Mengapa Penting Mengetahui IMT?

Mengetahui posisi kita dalam kategori IMT sangat penting sebagai langkah awal menjaga kesehatan. IMT dapat membantu seseorang menyadari apakah berat badannya sudah melebihi batas ideal, sehingga bisa mulai melakukan perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan atau berolahraga secara rutin.

Perhitungan IMT ini bisa membuat seseorang lebih sadar diri. Jika misalnya sudah masuk kategori overweight, maka sebaiknya mulai mengatur pola makan agar tidak masuk ke kategori obesitas.

Selain IMT, ada pula metode perbandingan lingkar pinggang dan pinggul (waist-to-hip ratio/WHR) yang bisa digunakan untuk menilai distribusi lemak tubuh, namun IMT tetap menjadi acuan dasar yang umum digunakan.

Ilustrasi susu.

Tak Hanya Diminum, Ini Manfaat Susu Jika Dipakai sebagai Masker Wajah

Susu dikenal sebagai minuman sehat yang kaya akan nutrisi penting untuk tubuh. Namun, tahukah kamu kalau susu juga memiliki manfaat luar biasa untuk perawatan kulit wajah

img_title

VIVA.co.id

21 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |