VIVA – Jerawat tidak hanya muncul di wajah, tetapi juga dapat berkembang di bagian tubuh lainnya, salah satunya adalah punggung. Kondisi ini dikenal sebagai jerawat punggung atau back acne, yaitu peradangan pada pori-pori kulit di area punggung akibat penumpukan minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri.
Meskipun letaknya tidak selalu terlihat, jerawat di punggung dapat menimbulkan rasa nyeri, iritasi, hingga mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Banyak orang tidak menyadari bahwa aktivitas sehari-hari, kurang menjaga kebersihan, hingga penggunaan produk yang tidak sesuai dapat menjadi penyebab jerawat di punggung.
Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja faktor pemicu jerawat di area ini agar dapat mencegah dan mengatasinya dengan tepat. Berikut ini adalah 7 penyebab munculnya jerawat punggung yang jarang diketahui:
Ilustrasi jerawat punggung
Produksi Minyak Berlebih sebagai Penyebab Jerawat di Punggung
Salah satu penyebab utama jerawat di punggung adalah produksi sebum atau minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous yang aktif di area punggung.
Ketika minyak ini bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran, pori-pori menjadi tersumbat, menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Kondisi ini dapat memicu peradangan dan munculnya jerawat yang meradang.
Keringat dan Pakaian Ketat
Keringat berlebih, terutama setelah berolahraga, dapat memperparah kondisi kulit jika tidak segera dibersihkan. Selain itu, penggunaan pakaian ketat berbahan sintetis dapat meningkatkan gesekan dan menahan kelembapan di kulit.
Kombinasi ini menjadi penyebab jerawat di punggung yang sering tidak disadari, karena pori-pori menjadi tersumbat dan iritasi meningkat.
Kurangnya Kebersihan Setelah Beraktivitas
Tidak membersihkan tubuh secara menyeluruh setelah berkeringat atau beraktivitas di luar ruangan dapat memicu timbulnya jerawat.
Kotoran, minyak, dan bakteri yang menempel di kulit akan terus menumpuk dan menjadi penyebab jerawat di punggung apabila tidak segera dibilas dengan sabun antibakteri atau pembersih khusus.
Ilustrasi jerawat punggung
Photo :
- www.freepik.com/free-photo
Penggunaan Produk Tubuh yang Tidak Cocok
Beberapa produk seperti body lotion, sunscreen, atau sabun mandi mengandung bahan yang bersifat komedogenik atau menyumbat pori.
Jika digunakan tanpa memperhatikan jenis kulit, produk ini dapat menyebabkan jerawat, terutama di area punggung. Oleh karena itu, penting memilih produk yang non-komedogenik dan sesuai dengan kondisi kulit.
Perawatan Rambut yang Mengenai Kulit Punggung
Produk perawatan rambut seperti kondisioner, masker, dan minyak rambut sering kali tidak sengaja menempel di kulit punggung saat mandi.
Jika tidak dibilas dengan benar, sisa produk tersebut dapat menyumbat pori dan menjadi penyebab jerawat di punggung. Maka dari itu, sebaiknya membilas rambut terlebih dahulu sebelum membersihkan tubuh.
Stres dan Perubahan Hormon
Stres dan ketidakseimbangan hormon juga turut berperan sebagai faktor pemicu jerawat, termasuk di area punggung. Peningkatan kadar hormon androgen dapat merangsang produksi minyak berlebih, yang kemudian menyumbat pori-pori.
Penyebab jerawat di punggung yang satu ini umumnya lebih sulit dikendalikan, namun dapat dikelola melalui gaya hidup sehat dan manajemen stres.
Faktor Genetik dan Kondisi Kulit
Riwayat keluarga dengan masalah jerawat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami jerawat, termasuk di punggung. Selain itu, jenis kulit berminyak cenderung lebih mudah mengalami penyumbatan pori.
Dalam beberapa kasus, kondisi medis tertentu seperti folikulitis juga dapat menyerupai jerawat di punggung.
Halaman Selanjutnya
Ketika minyak ini bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran, pori-pori menjadi tersumbat, menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Kondisi ini dapat memicu peradangan dan munculnya jerawat yang meradang.