9 hours ago
1
Jakarta, VIVA – PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) menetapkan dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham sebesar Rp 265,7 miliar.atau 25 persen laba kinerja 2024. Nominal tersebut telah mendapat persetujuan melalui Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Kamis, 17 April 2025.
Dengan mengantongi lebih dari 99 persen, perseroan memutuskan bahwa setiap pemegang saham BTPS akan mendapat Rp 34,5 per lembar saham. Nilai dividen diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tahun buku 2024 sebesar Rp 1,06 triliun.
Sebagaimana dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 22 April 2025, Manajemen Perseroan menyampaikan sebesar Rp 20 miliar akan disisihkan sebagai cadangan umum perseroan. Sementara itu, sisa laba bersih untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2024 sebesar Rp 775,4 miliar akan ditahan untuk membiayai kegiatan usaha.
“Kami ingin memberi apresiasi kepercayaan kepada semua pihak yang mendukung fokus bank dalam melayani masyarakat inklusi sehingga kinerja 2024 tercapai sesuai harapan," ujar Direktur Kepatuhan merangkap Corporate Secretary BTPN Syariah dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 22 April 2025.
Ilustrasi Laporan Keuangan
RUPST Bank BTPN Syariah memiliki delapan mata acara, termasuk penetapan penggunaan laba perseroan. Agenda lain yang dibahas dalam rapat tersebut meliputi laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024, penetapan remunerasi bagi para anggota direksi, penunjukkan akuntan publik, hingga aksi pemulihan (recovery plan) perseroan.
Nilai dividen mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut. Pada periode tahun buku 2022, emiten bank syariah mampu menebar cuan sebesar Rp 92,50 per saham kepada investor.
Sayangnya, dividen tunai turun menjadi 70,15 per saham pada tahun 2023. Penyusutan juga terjadi pada periode 2024 di mana pemegang saham hanya mengantongi 34,5 per saham atau anjlok lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
Berikut jadwal pembagian dividen saham BTPS.
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: Senin, 28 April 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: Selasa, 29 April 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: Rabu, 30 April 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: Jumat, 2 Mei 2025
- Recording Date : Rabu, 30 April
- Pembayaran Dividen Tunai: Jumat, 16 Mei 2025
Halaman Selanjutnya
Sayangnya, dividen tunai turun menjadi 70,15 per saham pada tahun 2023. Penyusutan juga terjadi pada periode 2024 di mana pemegang saham hanya mengantongi 34,5 per saham atau anjlok lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
