Jakarta, VIVA – Pernah mengalami foundation yang awalnya pas di kulit, tapi beberapa jam kemudian malah berubah jadi lebih gelap atau bahkan abu-abu?
Kalau iya, kamu mungkin sedang berhadapan dengan yang namanya oksidasi makeup. Ini adalah masalah umum yang sering bikin tampilan makeup jadi kurang maksimal, terutama saat kamu punya aktivitas panjang dari pagi sampai malam.
Fenomena ini sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja, tidak peduli apakah kamu punya kulit berminyak, kering, atau kombinasi.
Bahkan makeup dari brand ternama pun bisa mengalami oksidasi jika tidak cocok dengan kondisi kulitmu. Lalu, apa sih sebenarnya oksidasi makeup itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Apa Itu Oksidasi Makeup?
Oksidasi makeup adalah proses kimia di mana kandungan dalam produk makeup, khususnya foundation dan concealer, bereaksi dengan udara dan minyak alami yang diproduksi oleh kulit.
Reaksi ini menyebabkan perubahan warna pada makeup, sehingga tampilan wajah tampak lebih kusam atau gelap setelah beberapa jam pemakaian.
Oksidasi bisa terjadi secara perlahan, sering kali tidak langsung terlihat setelah aplikasi. Pada awalnya, foundation terlihat menyatu sempurna dengan kulit. Namun seiring waktu, terutama jika kulit mulai berminyak atau berada di lingkungan lembap dan panas, warna makeup akan mengalami perubahan.
Fenomena ini tidak hanya memengaruhi warna foundation, tapi juga dapat membuat seluruh tampilan makeup terlihat tidak rata dan kurang segar. Karena itu, penting bagi para pengguna makeup untuk memahami proses oksidasi ini agar bisa memilih dan menggunakan produk yang tepat untuk kebutuhan kulit mereka.
Ilustrasi Foundation
Photo :
- www.freepik.com/free-photo
Salah satu penyebab utama oksidasi makeup adalah interaksi antara bahan kimia dalam produk, seperti titanium dioxide atau iron oxide, dengan udara bebas. Ketika terpapar oksigen, kandungan tersebut bisa mengalami reaksi kimia yang menyebabkan warna makeup menggelap dari warna aslinya.
Faktor lain yang mempercepat oksidasi adalah produksi minyak alami berlebih di kulit. Kulit berminyak cenderung lebih rentan terhadap oksidasi karena minyak tersebut mempercepat reaksi antara makeup dan udara. Inilah sebabnya mengapa pemilik kulit berminyak sering mengeluhkan foundation yang berubah warna seiring waktu.
Selain itu, pemilihan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga bisa memicu oksidasi. Foundation yang terlalu berat atau mengandung minyak tambahan akan lebih mudah bereaksi dengan kondisi kulit tertentu.
Itulah mengapa penting untuk mengetahui kandungan produk sebelum membeli, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau berminyak.
3. Cara Mencegah Makeup Oksidasi
Ilustrasi makeup natural ala WCKD
Mencegah oksidasi bisa dimulai dari pemilihan produk yang tepat. Gunakan foundation dengan formula bebas minyak (oil-free) dan berlabel long-wear atau matte finish jika kamu memiliki kulit berminyak. Produk seperti ini biasanya dirancang untuk mengurangi interaksi dengan minyak dan udara, sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah menggelap.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan primer sebelum foundation. Primer berfungsi sebagai penghalang antara kulit dan makeup, sehingga mengurangi kontak langsung antara minyak kulit dan produk makeup.
Pilih primer yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu, misalnya, primer mattifying untuk kulit berminyak atau hydrating primer untuk kulit kering.
Selain itu, penting juga untuk menguji foundation sebelum membeli. Coba aplikasikan produk di wajah, bukan di tangan, dan tunggu selama 15–30 menit untuk melihat apakah warnanya berubah. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari membeli shade yang terlihat cocok di awal, tapi ternyata berubah gelap setelah digunakan.
4. Cara Mengatasi Makeup Oksidasi
Jika makeup kamu sudah terlanjur mengalami oksidasi, jangan panik. Salah satu cara mengatasi efek makeup yang menggelap adalah dengan menyeimbangkan tampilan menggunakan setting powder berwarna terang atau translucent powder. Produk ini tidak hanya membantu mencerahkan tampilan, tetapi juga menyerap minyak berlebih yang memicu oksidasi.
Kamu juga bisa membawa blotting paper ke mana pun kamu pergi. Kertas minyak ini berguna untuk mengurangi kilap dan minyak di wajah tanpa harus menambahkan lapisan makeup baru. Dengan mengontrol minyak di wajah secara berkala, kamu bisa memperlambat proses oksidasi secara signifikan.
Untuk touch-up, gunakan bedak tabur atau compact powder yang satu tingkat lebih terang dari shade foundation-mu. Ini akan membantu mengoreksi tampilan makeup yang sudah mulai berubah warna. Jangan lupa juga untuk menyemprotkan setting spray di akhir riasan agar makeup lebih tahan lama dan tidak mudah berubah warna.
Halaman Selanjutnya
Reaksi ini menyebabkan perubahan warna pada makeup, sehingga tampilan wajah tampak lebih kusam atau gelap setelah beberapa jam pemakaian.