Jakarta, VIVA – Banyak warga menyempatkan diri mendatangi Balai Kota Jakarta hari ini, Selasa, 22 April 2025. Antusias masyarakat datang ke markas Gubernur Jakarta itu untuk melamar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta atau dikenal luas ‘Pasukan Oranye’.
Berdasarkan pantauan di siang hari, orang-orang terlihat ramai di depan Gedung Loket Penerimaan Surat dan Barang yang berada di sekitar Balai Kota Jakarta.
Ngatiar, salah satunya. Pria kelahiran 1972 itu mengaku mendapat informasi terkait lowongan pekerjaan sebagai anggota PPSU dari grup whatsapp RT-nya.
Ngatiar yang tinggal di Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung itu kemudian mendatangi Kantor kelurahan terdekat untuk bertanya ihwal pendaftaran petugas PPSU tersebut.
“Kalau di kelurahan sih aku sekedar tanya. Karena ada info-info begini. Katanya langsung ke Balai Kota. Kayak gitu,” kata Ngatiar berbincang dengan awak media di Balai Kota Jakarta.
Giring Nidji jadi pasukan oranye.
Photo :
- Facebook Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta
Dia juga mengatakan, sebelumnya bekerja sebagai kuli panggul di lapak limbah plastik. Pria asal Lampung yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta itu menyebutkan melamar sebagai petugas PPSU karena ingin pekerjaan yang lebih baik.
“Ya ingin yang lebih baik. Namanya tukang panggul. Seminggu full saja enggak bakal mampu,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, dirinya mengaku membawa 2 pas foto berukuran 3x4 dan 4x6, fotokopi KTP, surat kesehatan dari dokter, surat lamaran, NPWP, daftar riwayat hidup, dan surat keterangan dari RT dan RW setempat yang menyatakan sedang tidak berkaitan dengan jabatan di RT atau RW
“Ini yang dipakai, (ijazah lulusan) SD. Sebenarnya (lulusan) SMA, Cuma Ijazah ku hilang. Gitu,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Setidaknya tercatat masih ada 1.652 posisi di Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta yang belum terisi di berbagai kelurahan pada tahun 2025 ini.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta sudah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) perihal pendaftaran PPSU yang cukup dengan ijazah SD.
“Masih ada 1.652 PPSU yang dibutuhkan, misalnya Kemayoran, di satu kelurahan itu rekrutnya Cuma 10, karena areanya enggak luas,” kata Rano beberapa waktu lalu.
Rano menyampaikan bahwa tidak semua kelurahan memiliki kebutuhan anggota PPSU yang sama. Sehingga untuk kebutuhan anggota disesuaikan dengan masing-masing kelurahan.
“Tapi ada (kelurahan) yang butuh sampai 30, mungkin karena areanya luas. Kriterianya itu tentu pihak kelurahan yang lebih paham,” ucapnya.
Rencananya untuk sosialisasi aturan baru PPSU minimal lulusan SD akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan April 2025.
Halaman Selanjutnya
“Ini yang dipakai, (ijazah lulusan) SD. Sebenarnya (lulusan) SMA, Cuma Ijazah ku hilang. Gitu,” ucap dia.