Cerita Rofiah Wujudkan Semangat Kartini Jadi Penggerak Ekonomi Desa

2 hours ago 1

Selasa, 22 April 2025 - 16:18 WIB

Blitar, VIVA – Pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi lokal terus menunjukkan dampak positif. Salah satunya terlihat dari upaya Siti Rofiah (42), warga Desa Tembalang, Kabupaten Blitar, yang berhasil mengembangkan usaha jamu tradisional menjadi bisnis modern yang memberdayakan puluhan perempuan di sekitarnya.

Usaha yang ia jalankan merupakan warisan keluarga yang telah turun-temurun. Namun, berkat program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, usaha tersebut mengalami transformasi signifikan. Melalui dukungan pembiayaan dan pelatihan, Rofiah mampu meningkatkan skala bisnis serta memperluas pasar.

Ilustrasi jamu tradisional yang ampuh melancarkan siklus menstruasi.

“Usaha jamu ini seperti usaha turun-temurun, dari nenek, dari ibu. Dulu kami hanya berdagang secara tradisional dan keliling. Kini, setelah mendapat pembiayaan dan pelatihan-pelatihan dari PNM, kami tidak hanya menjual jamu keliling tapi juga memproduksi jamu instan yang dititipkan di toko oleh-oleh,” ujar Rofiah.

Perubahan ini juga menciptakan efek berantai di masyarakat. Rofiah menggandeng 39 perempuan di desanya untuk ikut menanam tanaman obat seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kencur sebagai bahan baku utama produksi jamu. Langkah tersebut membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kemandirian perempuan di wilayah tersebut.

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan bahwa perempuan merupakan pembawa peradaban. Ia menilai apa yang dilakukan oleh Bu Rofiah merupakan contoh nyata Kartini masa kini, yang tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga membangkitkan harapan dan mimpi perempuan lain di sekitarnya.

Perempuan adalah pembawa peradaban. Apa yang dilakukan Bu Rofiah adalah contoh nyata Kartini masa kini tidak hanya berjuang untuk dirinya, tetapi juga menyalakan harapan dan mimpi perempuan lain di sekitarnya.”

Berdasarkan data, sebanyak 63% pelaku usaha jamu di Desa Tembalang berasal dari satu garis keluarga besar. Kini mereka tak hanya melanjutkan tradisi, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Inisiatif PNM dalam membina pelaku usaha mikro seperti Rofiah menunjukkan bahwa akses pembiayaan dan pendampingan dapat mengubah wajah perekonomian desa. Dukungan terhadap perempuan pelaku usaha mikro terbukti tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga terhadap kemajuan komunitas secara menyeluruh.

Halaman Selanjutnya

Perempuan adalah pembawa peradaban. Apa yang dilakukan Bu Rofiah adalah contoh nyata Kartini masa kini tidak hanya berjuang untuk dirinya, tetapi juga menyalakan harapan dan mimpi perempuan lain di sekitarnya.”

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |