Senin, 19 Mei 2025 - 17:15 WIB
Jakarta, VIVA – Rizal Baruna Adji adalah sosok yang membuktikan bahwa keberhasilan bukan sekadar hasil dari keberuntungan, tetapi buah dari keteguhan hati dan konsistensi dalam menghadapi jatuh bangun kehidupan. Pria kelahiran 1995 asal Sleman, Yogyakarta ini mengawali perjalanannya seperti banyak anak muda lain: penuh harapan, namun juga dikepung oleh realita yang tak mudah.
Lulus sekolah menengah pada 2013, Rizal menghabiskan setahun penuh tanpa pekerjaan tetap. Di tengah ketidakpastian itu, ia mencoba peruntungan di dunia digital dengan membuat konten YouTube, berharap bisa mengukir masa depan dari sana. Namun, mimpi masih terasa jauh.
Tahun 2014, Rizal mendaftar sebagai anggota Polri. Harapan besar itu kandas saat ia gagal di tahap tes akademik. Alih-alih menyerah, ia melatih diri secara intensif—baik fisik maupun mental—selama satu tahun penuh. Usahanya terbayar di tahun 2015 ketika ia akhirnya lolos seleksi. Pada Februari 2016, Rizal resmi menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan ditugaskan di Polda DIY.
Tugas sebagai aparat negara dijalani Rizal dengan penuh dedikasi. Namun, keinginan untuk berkembang tak padam. Di sela tugasnya, ia mencoba membangun usaha kecil antara 2017 hingga 2018. Sayangnya, berbagai percobaan bisnis itu berujung pada kerugian dan kegagalan.
“Rugi, jatuh, dan nyaris putus asa,” begitulah perjalanan yang ia alami.
Namun dari situ pula Rizal belajar arti resilien. Kebangkitan Rizal dimulai pada 2019 lewat bisnis digital sederhana yang ia rintis, gocash, sebuah layanan pengisian saldo gim daring. Perlahan namun pasti, bisnis tersebut berkembang. Di balik layar, Rizal tengah menata masa depan secara diam-diam.
Kini, di tahun 2025, Rizal dikenal bukan hanya sebagai polisi, tapi juga sebagai figur publik inspiratif yang aktif di media sosial. Kanal digitalnya diisi dengan konten-konten membumi: membantu masyarakat di jalanan, berbagi dengan mereka yang membutuhkan, serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan pengabdian. Gaya komunikasinya yang jujur dan tulus membuat banyak orang terhubung dengan kisah hidupnya.
“Seragam ini bukan hanya tugas, tapi jalan untuk bermanfaat,” ujar Rizal dalam salah satu unggahannya yang viral di media sosial.
Kisah hidup Rizal menjadi bukti nyata bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan pijakan untuk melompat lebih tinggi. Ia adalah representasi dari semangat anak muda Indonesia yang tidak takut jatuh dan berani bangkit kembali.
“Kegagalan hari ini bisa jadi pijakan menuju kesuksesan,” tulisnya.
Halaman Selanjutnya
“Seragam ini bukan hanya tugas, tapi jalan untuk bermanfaat,” ujar Rizal dalam salah satu unggahannya yang viral di media sosial.