Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, bakal mengalihkan peruntukan lahan kosong milik negara di Lot 1 SCBD, dari yang sebelumnya untuk membangun Gedung Indonesia Financial Center sekaligus kantor pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi untuk pembangunan kantor Bank Jakarta.
Hal itu diutarakannya usai menemui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang telah mengajukan proposal untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat guna membangun kantor Bank Jakarta di lahan tersebut.
"OJK enggak jadi bangun, LPS enggak bisa bangun waktu itu, kenapa? Kalau bangun kegedean, kan banyak yang kosong," kata Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Komisi XI DPR
Photo :
- [tangkapan layar]
"LPS enggak boleh untung, enggak boleh menyewakan. Jadi kita enggak bisa apa-apa sewaktu saya di LPS ya," ujarnya.
Purbaya menyatakan dukungannya pada rencana Pemprov DKI Jakarta, yang akan membangun gedung Bank Jakarta dan menjadikannya gedung tertinggi di Jakarta di atas lahan tersebut.
Menkeu menjelaskan, dukungan pada rencana Pemprov DKI Jakarta ini akan dilakukan melalui skema konsesi, dengan durasi 50 tahun dimana Kementerian Keuangan dijanjikan pendapatan 30 persen dari pemanfaatan gedung tersebut.
Purbaya berharap, pembangunan gedung Bank Jakarta di lahan SCBD itu bisa segera dimulai tahun ini, agar dampak pembangunan ke ekonominya juga bisa terasa lebih cepat.
"Saya senang banget karena itu (pembangunan gedung) akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan nasional secara keseluruhan. Yang paling penting, saya enggak keluar uang, uangnya dari Bank DKI," kata Purbaya.
"Saya minta ke Pak Gubernur (Pramono), kalau bisa dimulai tahun ini juga dalam beberapa bulan ke depan, dan Pak Gubernur setuju. Jadi kita mau lihat impact dari strategi ini juga akan mulai terlihat di tahun ini," ujarnya.
Purbaya Klaim Dana Rp 200 Triliun ke Himbara Sukses Gerakkan Ekonomi, Ini Buktinya
Purbaya pun membeberkan sejumlah aspek yang menjadi buktinya. Pertama yakni dapat dilihat dari makin cepatnya pertumbuhan kredit di perbankan.
VIVA.co.id
7 Oktober 2025