Beijing, VIVA – Dalam perayaan ulang tahun ke-15 Xiaomi, CEO Lei Jun memperkenalkan SUV listrik pertama perusahaan, Xiaomi YU7, menandai langkah baru dalam transisi Xiaomi ke industri otomotif setelah kesuksesan sedan SU7.
Lei Jun mengungkapkan bahwa Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 258.000 unit SU7 hingga saat ini. Harga YU7 akan diumumkan pada peluncuran resmi Juli 2025, namun Lei membantah rumor harga mulai dari 199.000 yuan(sekitar Rp400 juta).
Desain dan Spesifikasi Xiaomi YU7
Dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Jumat 23 Mei 2025, YU7 adalah SUV listrik menengah hingga besar berbasis platform Modena, dengan dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.608 mm, dan wheelbase 3.000 mm.
Tersedia dalam sembilan pilihan warna eksterior, termasuk hijau zamrud Kolombia, oranye, dan titanium metalik. Bobot kendaraan bervariasi antara 2.140 kg hingga 2.460 kg, dengan pilihan pelek 19 atau 20 inci.
YU7 dilengkapi pegangan pintu elektrik lipat dengan pencahayaan ambient dan teknologi UWB untuk akses tanpa kunci via smartphone. Interiornya mewah dengan kulit Nappa pada kursi “zero gravity” depan yang dapat direbahkan hingga 123° dan memiliki fungsi pijat 10 titik. Penumpang belakang menikmati kursi adjustable 135° dan layar sentuh 6,68 inci untuk mengatur iklim, musik, dan navigasi.
Teknologi dan Performa
Dasbor YU7 menampilkan HyperVision, tiga layar Mini LED sepanjang 1,1 meter dengan resolusi retina 108 PPD, mengintegrasikan data mengemudi, media, dan widget kustom. Sistemnya didukung chip Snapdragon 8 Gen 3 (4nm) dengan waktu booting 1,35 detik dan pembaruan OTA dalam 15 menit.
YU7 hadir dalam tiga varian performa:
YU7 RWD: Motor belakang 235 kW, torsi 528 Nm, 0–100 km/jam dalam 5,88 detik, kecepatan maksimal 240 km/jam.
YU7 Pro AWD: Motor ganda 365 kW, torsi 690 Nm, 0–100 km/jam dalam 4,27 detik, kecepatan maksimal 240 km/jam.
YU7 Max AWD: Motor ganda 508 kW, torsi 866 Nm, 0–100 km/jam dalam 3,23 detik, kecepatan maksimal 253 km/jam.
Menggunakan platform 800V silicon carbide, YU7 mendukung pengisian cepat 5.2C, menambah jarak tempuh hingga 620 km dalam 15 menit. Pilihan baterai meliputi:
RWD: Baterai LFP 96,3 kWh, jarak tempuh 835 km (CLTC).
Pro AWD: Baterai LFP 96,3 kWh, jarak tempuh 770 km.
Max AWD: Baterai NCM 101,7 kWh, jarak tempuh 760 km.
Keamanan dan Teknologi Mengemudi
Struktur YU7 menggunakan baja ultra-kuat 2200 MPa, rangka aluminium die-cast, dan bodi hibrida baja-aluminium yang disebut “armour cage”. Baterainya dilapisi pelindung tahan peluru, dengan lebih dari 50 uji keselamatan pasif dilakukan. Pilar A dan B juga diperkuat untuk keamanan tambahan.
YU7 dilengkapi sensor Lidar, Nvidia Drive AGX Thor (700 TOPS), radar mmWave 4D, dan kamera anti-silau ALD. Sistem mengemudi otonom buatan Xiaomi menjadi inti strategi otomotif mereka.
Halaman Selanjutnya
YU7 hadir dalam tiga varian performa: