Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto mengajukan permohonan pertimbangan nama calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) untuk negara sahabat kepada DPR RI.
Prabowo mengirim surat dan dibacakan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
“Sidang dewan yang kami hormati, perlu kami beritahukan bahwa Pimpinan Dewan telah menerima surat-surat dari Presiden RI, yaitu Nomor R-1/RP/2024 tanggal 19 Mei, hal permohonan pertimbangan pencalonan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh negara sahabat Republik Indonesia,” kata Puan saat membacakan surat tersebut di hadapan anggota dewan.
Sesuai mekanisme, surat presiden (surpres) mengenai calon duta besar biasanya sudah mencantumkan nama-nama calon beserta negara tujuan penempatannya.
Rapat paripurna penutupan masa sidang DPR
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Setelah dibacakan dalam rapat paripurna, surat tersebut diteruskan ke Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri. Komisi I DPR selanjutnya akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap para calon sebelum memberikan pertimbangan resmi kepada Presiden.
Daftar lengkap calon duta besar yang diajukan presiden belum diungkap ke publik dan akan diketahui lebih lanjut saat Komisi I mulai menjadwalkan tahapan uji kelayakan.
APBN Tahun Kedua Pemerintahan Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,8 Persen
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar Rp 5,2 persen hingga 5,8 persen.
VIVA.co.id
20 Mei 2025