Ferry Irwandi Tutup Akun X, Sebut Keputusan Terbaik dalam Hidupnya

4 days ago 8

Selasa, 15 April 2025 - 11:20 WIB

Jakarta, VIVA – Kreator konten yang juga pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi memutuskan untuk menutup akun media sosial X atau Twitter.

Melalui Instagram pribadinya, Ferry menyampaikan bahwa keputusannya untuk meninggalkan platform tersebut merupakan salah satu langkah terbaik dalam hidupnya.

“Btw buat kawan-kawan yang masih DM minta saya balik aktif ke X, saya minta maaf, sepertinya tidak bisa saya lakukan,” tulisnya, dikutip Selasa, 15 April 2025.

Ferry menegaskan bahwa banyak perubahan positif terjadi sejak dirinya putuskan berhenti menggunakan media sosial X. Menurutnya, sejak tidak lagi aktif di platform tersebut, kualitas hidupnya meningkat secara signifikan.

"Ini salah satu keputusan terbaik yang gue ambil dalam hidup gue. Mulai dari pikiran, kesehatan, energi, waktu, produktivitas, kerjaan, semua jadi lebih baik tanpa Twitter," ungkapnya.

Pria 34 tahun itu juga mengaku kini bisa lebih fokus dalam pekerjaan, pendidikan, serta memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga. 

"Kerjaan beres, pendidikan beres, waktu dengan keluarga lebih banyak, jadi jauh lebih fokus dan efektif ketika merencanakan dan melakukan sesuatu," lanjutnya.

Meski mengakui bahwa Twitter menyenangkan, Ferry merasa kehidupan tanpa platform tersebut justru jauh lebih menenangkan. 

“Ternyata lebih enak liatin update temen lama yang lagi melewati hari bahagianya bersama keluarga di story, atau ketawa-ketawa di grup FB dan WA,” tandasnya.

Massa aksi yang menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) masih bertahan di depan gerbang utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, hingga Kamis (20/3/2025) malam.

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Sebelumnya, nama Ferry sempat menjadi sorotan di media sosial, khususnya setelah menjadi trending topic di X akibat keterlibatannya dalam aksi penolakan revisi Undang-Undang TNI (UU TNI) di depan Gedung DPR/MPR RI pada 20 Maret 2025.

Dalam aksi tersebut, Ferry terlihat berada di barisan massa berpakaian serba hitam yang menyuarakan berbagai tuntutan, mulai dari penolakan revisi UU TNI, wacana pembahasan RUU Polri, kekerasan aparat terhadap massa aksi, hingga masalah ketenagakerjaan yang dinilai belum teratasi.

Namun, tak lama setelah aksi tersebut viral, kehadiran Ferry di media sosial mendadak hilang. Hal ini memicu kekhawatiran dari para pengikutnya. Baru pada 26 Maret 2025, Ferry kembali muncul melalui sebuah video berjudul "Saya Baik-Baik Saja" di kanal YouTube pribadinya.

Halaman Selanjutnya

"Kerjaan beres, pendidikan beres, waktu dengan keluarga lebih banyak, jadi jauh lebih fokus dan efektif ketika merencanakan dan melakukan sesuatu," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |