Filosofi Siraman Luna Maya di Bali: Bukan Sekadar Mandi Kembang, Setiap Prosesi Punya Arti yang Menyentuh Hati

3 hours ago 1

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:45 WIB

Jakarta, VIVA – Sehari menjelang hari bahagianya, aktris dan model Luna Maya, menggelar prosesi siraman sebagai bagian dari tradisi pernikahan.

Acara yang berlangsung Selasa, 6 Mei 2025, ini digelar di Pulau Dewata, Bali, tanah kelahiran Luna. Meski mengusung adat Jawa Yogyakarta, nuansa Bali tetap terasa melalui penggunaan penjor, simbol khas budaya Bali, yang mempercantik lokasi acara.

Sebagai mana diketahui, siraman merupakan salah satu rangkaian penting dalam adat pernikahan tradisional Jawa. Secara harfiah, siraman berarti mandi atau disiram air.

Prosesi siraman Luna Maya

Namun lebih dari sekadar mandi, siraman memiliki makna spiritual dan simbolis sebagai upaya pensucian lahir dan batin calon pengantin menjelang hari pernikahan. Prosesi ini dipercaya dapat membersihkan energi negatif serta membawa berkah, harapan, dan restu agar pernikahan yang akan dilangsungkan berjalan lancar dan bahagia.

Luna Maya tampil anggun dan penuh senyum sepanjang prosesi siraman yang dihadiri keluarga dan tamu undangan dari berbagai penjuru.

Dengan nuansa adat yang sakral namun hangat, siraman Luna mengandung makna-makna mendalam yang menyentuh hati, berikut rinciannya:

1. Sungkeman sebagai Ungkapan Bakti dan Terima Kasih

Prosesi dimulai dengan sungkeman, di mana Luna Maya bersimpuh di hadapan sang ibunda tercinta, Desa Maya Waltraud Maiyer.

Dalam momen haru tersebut, Luna mengungkapkan isi hatinya, meminta maaf, menyampaikan terima kasih atas kasih sayang dan bimbingan sang ibu, serta memohon doa restu untuk mengarungi kehidupan baru bersama Maxime Bouttier.

Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Luna menyampaikan rasa syukurnya kepada orang tua yang telah merawat dan mencintainya tanpa syarat sejak lahir. Sang ibu pun tak kuasa menahan haru dan beberapa kali menyeka air mata, menandakan restu tulus yang diberikan untuk sang putri.

2. Upacara Siraman Tujuh Mata Air Penuh Makna

Siraman dilakukan dengan menggunakan air dari tujuh sumber yang memiliki nilai historis dan emosional bagi Luna. Ketujuh sumber tersebut berasal dari kediaman pribadi di Jakarta, Kantor Travel Secrets, Rumah almarhum kakek dari pihak ayah, Masjid Al Azhar Jakarta, Rumah ibunda di Bali, Lokasi akad nikah di Como Shambhala Estate Bali, dan air zamzam dari Tanah Suci.

Penggunaan tujuh sumber ini melambangkan doa dan harapan agar kehidupan pernikahan Luna dipenuhi berkah dari tempat-tempat yang memiliki makna besar dalam hidupnya.

3. Potong Rambut

Dalam rangkaian berikutnya, dilakukan pemotongan sedikit rambut Luna sebagai simbol membersihkan hal-hal negatif yang mungkin terbawa di masa lalu. Potongan rambut ini juga menandakan kesiapan Luna untuk memasuki fase hidup baru sebagai istri.

4. Pecah Kendi

Tradisi memecahkan kendi berisi air ini menggambarkan harapan agar calon pengantin melepaskan segala beban dan hal buruk dari masa lalu. Air yang tumpah juga menjadi simbol mengalirnya kehidupan baru yang penuh harapan dan berkah.

5. Bopong Calon Pengantin

Bopong Calon Pengantin, Luna Maya

Bopong atau menggendong calon pengantin biasanya dilakukan oleh kerabat dekat sebagai simbol kesiapan keluarga dalam mendukung dan melindungi Luna menuju kehidupan barunya sebagai istri.

6. Tanam Rikmo

Rambut yang telah dipotong kemudian ditanam di tanah dalam prosesi tanam rikmo. Hal ini menggambarkan pengembalian bagian diri kepada bumi sebagai bentuk kerendahan hati dan rasa syukur kepada alam semesta.

7. Dodol Dawet

Ibunda Luna Maya jual dawet di prosesi siraman Luna Maya

Dodol dawet merupakan prosesi di mana dawet dijual secara simbolis oleh orang tua atau kerabat. Tradisi ini melambangkan harapan agar rumah tangga calon pengantin dilimpahi rezeki dan kehidupan yang manis.

8. Potong Tumpeng

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas kelancaran prosesi siraman. Potongan tumpeng biasanya diberikan kepada orang tua atau tokoh yang dihormati sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu.

Sebagai informasi, Luna Maya dan Maxime Bouttier dijadwalkan melangsungkan akad nikah pada Rabu, 7 Mei 2025, di Como Shambhala Estate Bali.

Halaman Selanjutnya

1. Sungkeman sebagai Ungkapan Bakti dan Terima Kasih

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |