Gak Perlu Bahan Kimia, Ini Deretan Bahan Alami yang Bisa Jadi Pupuk Penyubur Tanaman

• 

• Lifestyle

• Hunian

Senin, 5 Mei 2025 - 15:56 WIB

Jakarta, VIVA –  Ingin tanaman di rumah tumbuh subur dan sehat tanpa menggunakan pupuk kimia? Alam menyediakan beragam bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya nutrisi. 

Selain ramah lingkungan, penggunaan pupuk alami juga dapat meningkatkan kualitas tanah dalam jangka panjang. Berikut adalah deretan bahan alami yang bisa Anda manfaatkan sebagai pupuk penyubur tanaman:

1. Ampas Kopi

Jangan buru-buru membuang ampas kopi bekas seduhan Anda! Ampas kopi kaya akan nitrogen, fosfor, kalium, serta magnesium yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, ampas kopi juga dapat membantu meningkatkan keasaman tanah yang cocok untuk beberapa jenis tanaman seperti mawar, blueberry, dan tomat.

Cara Penggunaan: Taburkan langsung ampas kopi di sekitar pangkal tanaman atau campurkan dengan tanah pot. Anda juga bisa melarutkan ampas kopi dengan air untuk dijadikan pupuk cair.

2. Cangkang Telur

Cangkang telur merupakan sumber kalsium karbonat yang sangat baik untuk tanaman. Kalsium penting untuk membangun struktur sel tanaman yang kuat dan mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman seperti tomat dan paprika.

Cara Penggunaan: Cuci bersih cangkang telur dan keringkan. Hancurkan hingga menjadi serpihan kecil atau bubuk, lalu taburkan di sekitar tanaman atau campurkan ke dalam media tanam. Anda juga bisa merendam cangkang telur yang dihancurkan dalam air semalaman dan gunakan air rendamannya sebagai pupuk cair.

3. Kulit Pisang

Kulit pisang kaya akan kalium dan fosfor, dua nutrisi penting untuk pertumbuhan akar yang kuat, pembungaan, dan pembuahan tanaman.

Cara Penggunaan: Potong kecil-kecil kulit pisang dan kubur di dalam tanah dekat akar tanaman. Anda juga bisa merendam kulit pisang dalam air selama beberapa hari, lalu gunakan air rendamannya sebagai pupuk cair.

4. Air Cucian Beras

 Cara Penggunaan: Siramkan air cucian beras langsung ke tanaman. Sebaiknya gunakan air cucian beras yang pertama atau kedua tanpa tambahan garam.

5. Ampas Teh

Sama seperti ampas kopi, ampas teh juga mengandung nitrogen dan nutrisi lain yang dapat menyuburkan tanah. Selain itu, ampas teh juga dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan meningkatkan kadar oksigen. Cara Penggunaan: Keringkan ampas teh bekas dan taburkan di sekitar tanaman atau campurkan dengan media tanam.

6. Daun Kering

Daun kering merupakan sumber karbon yang penting untuk kompos. Ketika terurai, daun kering akan menambah bahan organik ke dalam tanah, memperbaiki struktur tanah, dan membantu menahan kelembaban.

Cara Penggunaan: Biarkan daun kering membusuk secara alami di permukaan tanah sebagai mulsa, atau hancurkan dan campurkan ke dalam tanah saat menanam.

7. Air Rebusan Sayuran

Air bekas merebus sayuran (tanpa tambahan garam atau bumbu) mengandung nutrisi yang larut dalam air dan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair. Cara Penggunaan: Dinginkan air rebusan sayuran, lalu gunakan untuk menyiram tanaman.

Manfaat Menggunakan Pupuk Alami

Ramah Lingkungan: Tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air.
Meningkatkan Kualitas Tanah: Memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, dan membantu menahan air.
Menyediakan Nutrisi Secara Bertahap: Nutrisi dari bahan alami akan terurai secara perlahan, menyediakan makanan bagi tanaman dalam jangka panjang.
Ekonomis: Memanfaatkan limbah rumah tangga sehingga mengurangi biaya pembelian pupuk.
Meningkatkan Kesehatan Tanaman: Tanaman menjadi lebih kuat, tahan terhadap penyakit, dan menghasilkan produk yang lebih sehat.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar kita, kita tidak hanya membantu menyuburkan tanaman tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat. Selamat mencoba!