Enggak Kapok Dihujat, Xiaomi Siap Luncurkan Mobil Listrik Baru

5 hours ago 1

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:49 WIB

Beijing, VIVA – Setelah sebelumnya memasarkan sedan SU7 yang menargetkan penggemar teknologi muda, Xiaomi kini mengincar segmen keluarga muda dengan YU7 SUV.

Mobil ini awalnya direncanakan debut di Shanghai Auto Show pada April lalu, namun ditunda menyusul kecelakaan tragis SU7 yang melibatkan perangkat lunak otonom Xiaomi, yang menyebabkan tiga gadis meninggal dunia.

Kini, CEO Xiaomi Lei Jun memilih momen yang lebih positif untuk memperkenalkan YU7, dengan peluncuran dan pengiriman dijadwalkan pada Juni atau Juli 2025.

Spesifikasi Mengesankan

Dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Kamis 22 Mei 2025, YU7 memiliki dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.600 mm, dan jarak sumbu roda 3.000 mm. Varian AWD (penggerak semua roda) mengusung motor 220 kW di as roda depan dan 228 kW di as roda belakang, menghasilkan tenaga gabungan 508 kW (681 dk) dengan kecepatan maksimum 253 km/jam.

Sementara varian FWD (penggerak roda depan) memiliki motor tunggal 235 kW. Jarak tempuhnya diklaim antara 670 km hingga 760 km (standar CLTC).

Desain eksterior YU7 sekilas mirip Ferrari Purosangue dengan kap mesin panjang, velg 5-spoke, dan teknologi lidar. Bobotnya mencapai 2.405 kg. Interiornya menawarkan inovasi menarik, seperti layar kontrol sentral besar, HUD panoramik HyperVision, dan layar memanjang sepanjang kabin di bawah kaca depan—uniknya, tanpa layar khusus untuk pengemudi.

Harga Terjangkau, Strategi Xiaomi

Para pengamat memprediksi harga YU7 akan sangat kompetitif, mulai dari 260.000 yuan (sekitar Rp570 juta). Harga murah ini sejalan dengan strategi Xiaomi yang selalu menawarkan produk berteknologi tinggi dengan banderol terjangkau.

Namun, tantangan besar menanti di sisi produksi. Pabrik Xiaomi di Beijing, yang fase pertamanya selesai pada 2023, kini berjuang memenuhi permintaan SU7. Fase kedua pabrik, yang akan rampung pertengahan Juni 2025, diharapkan meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 300.000 unit.

Kontroversi dan Kritik

Peluncuran YU7 tak lepas dari bayang-bayang kontroversi. Xiaomi sempat bungkam pasca-kecelakaan fatal di Shanghai Auto Show. Belum lagi, dalam dua minggu terakhir, SU7 Ultra menuai kritik karena kualitas material yang dianggap rendah, biaya asuransi tinggi, dan saluran karbon ganda yang ternyata hanya dekoratif tanpa fungsi pendinginan.

Halaman Selanjutnya

Desain eksterior YU7 sekilas mirip Ferrari Purosangue dengan kap mesin panjang, velg 5-spoke, dan teknologi lidar. Bobotnya mencapai 2.405 kg. Interiornya menawarkan inovasi menarik, seperti layar kontrol sentral besar, HUD panoramik HyperVision, dan layar memanjang sepanjang kabin di bawah kaca depan—uniknya, tanpa layar khusus untuk pengemudi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |