Bareskrim Setop Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, 39 Saksi Sudah Diperiksa

4 hours ago 1

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:24 WIB

Jakarta, VIVA – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menghentikan proses penyelidikan terkait aduan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang diduga palsu.

Pihak pelapor dalam aduan ijazah Jokowi yakni Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin Eggi Sudjana.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan dari hasil gelar perkara proses penyelidikan, tak ditemukan tindak pidana.

“Selanjutnya bahwa terdapat hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana,” kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, 22 Mei 2025.

Dia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan rangkaian kegiatan penyelidikan dalam tindak lanjut aduan tersebut.

Menurut dia, 39 orang saksi sudah diperiksa mulai dari pihak pelapor sampai alumni fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Pun, Jokowi sebagai terlapor turut diperiksa.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Melalui pengujian dan pengecekan di laboratorium forensik diyakini dokumen ijazah milik eks Wali Kota Solo itu asli. Dengan demikian, kasus tersebut dinyatakan dihentikan.

“Kita selama hampir kurang lebih 2 bulan ini kita konsentrasi pada proses penyelidikan ini. Tentu saja kita melakukan upaya penyelidikan dan hasilnya adalah kita menghentikan penyelidikan ini,” tutur Djuhandhani.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan ijazah sarjana milik Jokowi adalah asli berdasarkan hasil penyelidikan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Brigjen Djuhandhani bilang ijazah milik Jokowi sudah dilakukan pengujian di Pusat Laboratorium Forensik.

“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” tutur Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, 22 Mei 2025.

Djuhandhani bilang pengecekan juga dilakukan yakni mulai dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

Keaslian ijazah milik Jokowi juga diperkuat dengan adanya penelitian laboratorium forensik terhadap skripsi Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis yang ditulis Jokowi. Hal itu termasuk juga adanya keterangan wisuda sarjana yang dijalani Jokowi.

“Adanya surat keterangan pinjaman buku atau uang untuk mengikuti wisuda sarjana. Ini untuk diberikan agar memenuhi untuk ikut wisuda atas nama Joko Widodo,” kata Djuhandhani.

Halaman Selanjutnya

“Kita selama hampir kurang lebih 2 bulan ini kita konsentrasi pada proses penyelidikan ini. Tentu saja kita melakukan upaya penyelidikan dan hasilnya adalah kita menghentikan penyelidikan ini,” tutur Djuhandhani.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |