Gak Semuanya Diminati, Ini Mobil Listrik BYD yang Kurang Laku di Indonesia

13 hours ago 2

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:57 WIB

VIVA – Di awal kemunculannya di pasar Indonesia BYD menawarkan tiga produk, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal. Memasuki tahun ini jenama asal Tiongkok tersebut menambah dua model melalui M6 dan Sealion 7.

Adapun tidak semua mobil listrik BYD di Indonesia laku keras, salah satunya Dolphin yang dijual sejak tahun lalu. Hatchback listrik yang di impor dari China itu secara penjualan paling kecil dari keempat model lainnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan Dolphin dari produsen ke diler atau wholesales hanya 153 unit sepanjang Januari-Maret 2025.

BYD Dolphin di PEVS 2024

Photo :

  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Artinya masih kalah laris dari Morris Garage 4 EV, secara spesifikasi dan harga mobil listrik buatan lokal itu bisa dijadikan pesaing Dolphin. Namun secara penjualan lebih moncer, dalam periode yang sama penjualannya 421 unit.

Secara dimensi Dolphin memiliki panjang 4.290 mili meter, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dan jarak poros roda 2.700 mm dengan ground clearance 130 mm.

Mobil hatchback pelahap seterum itu ditawarkan dalam dua varian. Untuk tipe Dynamic Standard Range dibekali baterai 44,9 kWh yang diklaim jarak tempuhnya 410 kilometer. Soal tenaganya 70 kW dan torsi 180 Nm.

Sedangkan tipe Premium Extended Range yang bermodal baterai 60,48 kWh bisa berjalan sejauh 490 km. Tenaga dari dinamonya juga lebih besar, yaitu 150 kW dan torsi 310 Nm yang disalurkan ke roda depan.

Kecepatan maksimalnya 160 km per jam, dan untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 7 detik untuk tipe tertinggi.

Soal harga, Dolphin Dynamic Standard Range dilego Rp369 juta, dan tipe Premium Extended Range Rp428 juta.

Sedangkan MG 4 EV yang ditawarkan satu varian harganya Rp399 juta. Untuk dimensi crossover racikan SAIC Motor itu panjangnya 4.287 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.516 mm dengan ground clearance 117 mm.

Soal dapur pacunya, mobil listrik bergaya crossover tersebut dibekali baterai lithium-iron phosphate 51 kW (kilowatt), dan jarak tempuhnya 425 kilometer berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycle).

Tenaga yang dihasilkan MG 4 EV berasal dari dinamo berdaya 125 kW, atau setara 170 PS, dan torsi puncak 250 Nm. 

Meski kurang diminati di segmen mobil perkotaan berdimensi kompak, BYD berencana akan menghadirkan mobil listrik yang lebih kecil dari Dolphin, yang diduga Seagull.

Berikut penjualan BYD Januari-Maret 2025:

Dolphin 153 unit

Seal 545 unit

Atto 3 690 unit

M6 2.967 unit

Sealion 7 1.363 unit

Halaman Selanjutnya

Sedangkan tipe Premium Extended Range yang bermodal baterai 60,48 kWh bisa berjalan sejauh 490 km. Tenaga dari dinamonya juga lebih besar, yaitu 150 kW dan torsi 310 Nm yang disalurkan ke roda depan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |