VIVA – Ruben Onsu baru-baru ini secara terbuka membagikan kisah transformasi spiritualnya setelah memutuskan memeluk agama Islam. Perubahan signifikan dalam cara pandang dan prioritas hidupnya ini ia ungkapkan usai menunaikan ibadah umrah pertama di Tanah Suci.
Prioritas baru Ruben yang kini berpusat pada ibadah dan ketenangan batin ini bahkan membuatnya berani mengambil langkah drastis, termasuk meninggalkan pekerjaan yang dianggapnya tidak sejalan dengan keyakinannya.
Saat menjalankan ibadah umrah, rasa tenang menjadi doa utama yang dipanjatkan oleh ayah dari tiga anak ini. Ketenangan batin tersebut, menurutnya, sangat penting agar ia mampu menghadapi setiap permasalahan dan menjawab pertanyaan hidup dengan kepala dingin.
Efek dari ketenangan yang dicari itu mulai terlihat jelas dalam kesehariannya. Ruben Onsu yang dulunya dikenal sangat perfeksionis dalam bekerja, kini mulai bisa bersikap lebih maklum terhadap kesalahan-kesalahan kecil. Ia juga mulai menempatkan dirinya sendiri sebagai prioritas, tidak lagi melulu mengedepankan kepentingan orang lain seperti yang ia lakukan di masa lalu.
Selain itu, dalam lingkup profesional, Ruben Onsu kini menekankan pentingnya kerja sama yang saling nyaman. Ia tidak lagi memilih untuk bersikap acuh tak acuh tanpa mempedulikan lingkungan sekitar.
Prinsip ini mendorongnya untuk berani mengambil keputusan tegas, yaitu meninggalkan pekerjaan yang dinilai tidak memberikan kenyamanan, terutama setelah statusnya sebagai seorang mualaf.
Ruben Onsu tanpa ragu menceritakan momen di mana ia secara tegas memilih untuk mundur dari sebuah proyek kerja besar.
"Ada satu pekerjaan tiba-tiba bermasalah ketika gue muslim. Gue tinggalin," ungkap Ruben Onsu, mengutip video YouTube Wendi Cagur, Selasa 30 September 2025.
Ia bahkan tidak gentar meski proyek tersebut melibatkan stasiun televisi besar.
"Sampai gue udah di-book acara besarnya itu TV, gue tinggalin. InsyaAllah Allah atur, Allah kasih yang jauh lebih," imbuhnya penuh keyakinan.
Meski tidak merinci nama stasiun televisi maupun inti permasalahan yang dihadapi, indikasi kuat menunjukkan bahwa persoalan tersebut berkaitan dengan ibadahnya yang dipermasalahkan. Mantan suami Sarwendah ini memberikan sindiran menohok mengenai prioritas sejati dalam hidup.
"Nanti kita nih pada pergi sendiri-sendiri, nggak ada orang TV yang nemenin kita di dalem (kubur), nggak ada," sentilnya.
Dengan ketenangan yang ia peroleh dari memeluk Islam, Ruben Onsu menyatakan bahwa ia kini tidak lagi khawatir akan tanggapan maupun keputusan stasiun televisi yang mungkin enggan menggunakan jasanya di masa depan.
"Jadi buat gue, 'Wah si Ruben mah belagu, Ruben mah gini,' terserah, yang penting Allah tahu," tegasnya.
Ia pun tak segan meminta timnya untuk membatalkan pekerjaan yang dirasa tidak nyaman.
"Jadi ketika ada pekerjaan, langsung gue bilang 'Neneng, cancel aja semua, nggak papa' 'Nanti gini-gini' 'Nggak papa Neng, Allah nggak kasih kita lapar,'" sambungnya.
Ruben hanya memilih acara yang memberinya kenyamanan, sebab ia tak mau lagi ambil pusing dengan omongan orang.
"Karena elu semua nggak ada ketika bener-bener gue lagi butuh pertolongan, nasihat, masukan, gue butuh sandaran. Nggak ada," katanya.
Prioritas ibadah ini membuat waktu salat, khususnya salat Isya, menjadi hal yang tidak bisa diganggu gugat.
"Gue evaluasi diri gue dari gue bangun pagi sampai malem, gue cerita di salat Isya. Jadi gue salat Isya nggak bisa diburu-buruin," pungkas Ruben Onsu.
Hal ini menggarisbawahi komitmennya yang mendalam dalam menjalani kehidupan barunya sebagai seorang Muslim sejati.
Halaman Selanjutnya
"Ada satu pekerjaan tiba-tiba bermasalah ketika gue muslim. Gue tinggalin," ungkap Ruben Onsu, mengutip video YouTube Wendi Cagur, Selasa 30 September 2025.

3 weeks ago
12









