Gandeng Pelni, Kemenhub Diskon 50 Persen Tarif Dasar Kapal di Musim Libur Sekolah

• 

• Bisnis

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:14 WIB

Jakarta, VIVA – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyhud mengatakan, pihaknya bersama PT Pelni (Persero) memberikan diskon tarif kapal sebesar 50 persen dari tarif dasar, yang berlaku mulai 5 Juni-31 Juli 2025 atau pada periode musim libur sekolah.

Dia menjelaskan, diskon tarif kapal sebesar 50 persen dari tarif dasar itu tidak termasuk asuransi dan tarif masuk ke pelabuan, dan akan diberlakukan untuk semua tiket kapal penumpang Pelni ke seluruh tujuan.

"Ini (diskon tarif kapal 50 persen) telah berlaku untuk pembelian tiket kapal yang dioperatori PT Pelni, mulai dari tanggal 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan untuk 31 Juli 2025," kata Masyhud dalam diskusi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.

"Dan (diskon tarif ini) berlaku untuk semua tiket kapal penumpang Pelni ke seluruh tujuan. Jadi tidak ada pengecualian, seluruhnya. Karena ini merupakan bentuk dari kehadiran negara," ujarnya.

Dia berharap, stimulus sektor transportasi yang diberikan pada masa liburan sekolah ini, akan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan menciptakan pergerakan domestik. Sebab menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang tengah disiplin menyimpan uangnya, akibat kondisi perekonomian yang masih diliputi ketidakpastian.

"Jadi tujuannya (pemberian diskon tarif ini) supaya ekonomi bergerak. Karena ini kan sekarang masyarakat lagi pada pegang kantong ini. Maka dengan kita memberikan stimulus (berupa) potongan diskon, diharapkan aktivitas ekonomi juga terus berjalan selama masa liburan sekolah," ujarnya.

Dia memastikan, hal ini merupakan langkah konkret Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, dalam upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah di berbagai penjuru Indonesia.

Langkah ini pun diharapkan akan berdampak positif terhadap perekonomian secara nasional. Sehingga, Dia pun mengajak para stakeholder terkait lainnya untuk saling berkoordinasi, guna mengawal tujuan pemberian stimulus berupa diskon tarif kapal laut tersebut secara efektif dan tepat sasaran.

"Kemudian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub juga akan memastikan bahwa kebajakan ini dapat diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran, melalui koordinasi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.