GOTO Siap Rogoh Kocek Rp 3,3 Triliun Buat Buyback Saham

6 hours ago 1

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:50 WIB

Jakarta, VIVA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal melakukan buyback alias pembelian kembali saham dengan total nilai mencapai Rp 3,3 triliun.

Melalui Keterbukaan Informasi BEI, Sekretaris Perusahaan GOTO, R.A Koesoemohadian mengatakan, rencana buyback saham itu akan dilangsungkan paling lama 12 bulan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui yakni mulai 19 Juni 2025 sampai dengan 18 Juni 2026.

Modal buyback diakuinya berasal dari kas internal Perseroan, yang berasal dana hasil penawaran umum dan bukan merupakan dana yang berasal dari pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apapun.\

"Dana yang disisihkan dalam rangka Pembelian Kembali Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar US$200.000.000 atau setara Rp3.300.000.000.000 (asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS)," kata Koesoemohadiani dalam keterangannya, dikutip Selasa, 13 Mei 2025.

Direktur Utama (Dirut) GoTo Gojek Tokopedia, Patrick Sugito Walujo (Kiri)

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Dia merinci bahwa dana tersebut sudah termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan transaksi buyback. Sementara jumlah saham yang akan dibeli kembali diperkirakan tidak akan melebihi 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dan sudah termasuk saham treasury yang dimiliki saat ini.

"Jumlah saham treasury GOTO saat ini mencapai 27.796.417.803 saham atau setara dengan 2,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan," ujar Koesoemohadiani.

Buyback ini diakuinya bertujuan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk mengoptimalkan struktur modal dan mendukung inisiatif potensial di masa depan.

Misalnya seperti dalam program kepemilikan saham karyawan dan manajemen, yang tergantung pada keputusan manajemen di masa depan dan tunduk pada persetujuan pemegang saham. Tujuan lainnya yakni untuk mendukung nilai pemegang saham, dengan memungkinkan penggunaan modal berlebih yang lebih efisien.

Aksi korporasi ini dipastikan juga tidak akan menimbulkan dampak negatif material yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan, karena perusahaan memiliki modal kerja yang cukup dan kas untuk melaksanakan buyback.

"Pembelian Kembali Saham dilakukan melalui BEI dan di luar BEI. Atas Pembelian Kembali Saham yang dilakukan melalui BEI, Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan melalui perdagangan di BEI selama periode Pembelian Kembali Saham Perseroan,"ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Buyback ini diakuinya bertujuan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk mengoptimalkan struktur modal dan mendukung inisiatif potensial di masa depan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |