Gubernur Jatim Khofifah Sowan ke Jokowi Bahas Dampak Perang Dagang AS Vs China

4 days ago 8

Selasa, 15 April 2025 - 13:54 WIB

Solo, VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo pada Selasa 15 April 2025. Kedatangan Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU itu didampingi sejumlah pejabat Forkopimda Provinsi Jawa Timur.

Adapun pejabat Forkopimda yang mendampingi kunjungan Khofifah untuk sowan Jokowi di kediamannya di Jalan Kutai Utara Np 1 Sumber, Solo di antaranya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin. Mereka tiba di rumah Jokowi dengan naik mobil Toyota Hiace pada pukul 10.00 WIB.

Presiden ke-7 RI Jokowi

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Setelah itu mereka langsung masuk ke kediaman pribadi Jokowi. Pertemuan antara pejabat Forkopimda Jawa Timur dengan mantan Wali Kota Solo itu berlangsung secara tertutup. Sedangkan warga yang ingin berfoto bareng Jokowi rela menunggu hingga pertemuan tersebut berlangsung.

Pertemuan antara Jokowi dengan Khofifah, Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V/Brawijaya itu berlangsung hampir satu jam. Saat keluar dari kediaman, Jokowi tampak mengantar keluar para tamunya itu yang salah satunya merupakan eks ajudannya saat menjadi Presiden, yakni Mayjen TNI Rudy Saladin.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pertemuan pejabat Forkopimda Provinsi Jawa Timur dengan Jokowi adalah silaturahmi dalam rangka momen perayaan Lebaran.

 "Kami silaturahim halal bihalal. Kebetulan kami diterima hari ini, Pak Pangdam, Pak Kapolda bersama bisa hari ini. Jadi nyambung lah waktunya. Alhamdulillah, tentu kami menyampaikan terima kasih bahwa kami diteirma sowan halal bihalal," kata Khofifah, Selasa, 15 April 2025.

Lantas ketika disinggug terkait isi pembicaraan dalam pertemuan itu, dia mengungkapkan bahwa Jokowi menanyakan terkait dampak perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. Dalam pertemuan itu, ia juga membeberkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan berbagai antisipasi dampak perang dagang tersebut dengan mengajak komunikasi dengan pengusaha di Jawa Timur.

"Cair ya, tentu beliau update bagaimana sebetulnya perkembangan trade war antara perang tarif ini Amerika dan China dan itu terjadi di seluruh dunia. Tentu kami di Jawa Timur melakukan berbagai langkah antisipasi, saya matur bahwa secara personal melalukan komunikasi dengan owner perusahaan-perusahaan besar dan kami juga mengundang Apindo yang terutama karyawannya di atas 4000," ujar dia.

"Prinsip pertama jangan ada PHK. Kalaupun ada, pengurangan produksi, ya boleh pengurangan jam kerja atau maksimal pengurangan hari kerja," tambahnya.

Menurut dia dengan adanya langkah antisipatif itu diharapkan tidak akan muncul kekhawatiran di kalangan karyawan dan pelaku usaha. "Hal-hal seperti ini kan memang tidak boleh menimbulkan kegalauan, kekhawatiran, kegusaran. Suasana-suasana itu memang kita bangun bersama. Alhamdulillah di Jawa Timur itu Forkopimda plus, forkopimda semuanya berjalan seiring," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Lantas ketika disinggug terkait isi pembicaraan dalam pertemuan itu, dia mengungkapkan bahwa Jokowi menanyakan terkait dampak perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. Dalam pertemuan itu, ia juga membeberkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan berbagai antisipasi dampak perang dagang tersebut dengan mengajak komunikasi dengan pengusaha di Jawa Timur.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |