Jakarta, VIVA – Harga emas internasional mendekati rekor tertinggi baru pada perdagangan Selasa, 4 Ferbruari 2025. Itu terjadi karena investor khawatir bahwa tarif yang dikenakan Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada, Tiongkok, dan Meksiko akan memicu inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik tipis 0,1 persen menjadi US$2.816,64 per ons pada 00.52 GMT atau 07.52 WIB, setelah mencapai rekor tertinggi $2.830,49 di sesi terakhir. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$2.849,60.
Trump menangguhkan tarif terhadap Meksiko dan Kanada pada hari Senin, menyetujui jeda 30 hari sebagai imbalan atas konsesi perbatasan dan penegakan kejahatan dengan kedua negara, sementara tarif terhadap Tiongkok masih berlaku.
Kecil kemungkinannya akan ada reaksi resmi dari Tiongkok terhadap tarif sebelum hari Rabu, ketika Tiongkok dibuka kembali setelah liburan Tahun Baru Imlek. Namun, Beijing mengatakan akan menantang tarif Trump di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Retribusi terhadap barang-barang Tiongkok akan dimulai pada hari Selasa.
Pasar menganggap tarif ini bersifat inflasi, sehingga dapat mendorong permintaan emas sebagai aset safe-haven karena secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap tekanan harga dan ketidakpastian geopolitik.
Emas Domestik
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.
Photo :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.650.000 per gram pada perdagangan hari ini. Harga tersebut naik Rp 29.000 dibanding perdagangan kemarin dan mencapai rekor tertinggi baru.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.501.000 per gram. Harga itu juga naik Rp 29.000 per gram dibanding kemarin dan memecahkan rekor tertinggi baru.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 8,05 juta, 10 gram Rp 16,03 juta, 25 gram Rp 39,91 juta dan 50 gram Rp 79,70 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 159,29 juta, 250 gram Rp 397,83 juta dan emas 500 gram Rp 795,37 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 875,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,590,6 miliar.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017, transaksi harga jual dikenakan potongan pajak.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.
Halaman Selanjutnya
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.650.000 per gram pada perdagangan hari ini. Harga tersebut naik Rp 29.000 dibanding perdagangan kemarin dan mencapai rekor tertinggi baru.