Jakarta, VIVA – Minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik terus meningkat seiring dengan dorongan pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan melalui berbagai insentif, seperti pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022.
Selain mobil listrik baru, pasar mobil listrik bekas juga mulai menarik perhatian karena harganya yang lebih terjangkau. Berikut adalah deretan harga mobil listrik bekas di Indonesia per Mei 2025 di beberapa bursa mobil bekas daring, dirangkum VIVA Otomotif Selasa 20 Mei 2025:
Harga Mobil Listrik Bekas Populer
Wuling Air EV Standard Range 2022-2023: Rp135–180 juta
Mobil listrik kompak ini menjadi favorit di segmen city car karena harga barunya yang terjangkau (mulai Rp 179,1 juta OTR Jakarta). Untuk unit bekas tahun 2022-2023, harga bervariasi tergantung kondisi baterai dan jarak tempuh, dengan kisaran Rp 135 juta untuk tipe Lite hingga Rp 180 juta untuk tipe Long Range.
Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range 2023: Rp550–590 juta
Hyundai Ioniq 5, salah satu SUV listrik yang diminati, memiliki harga bekas yang kompetitif. Unit keluaran 2023 dijual sekitar Rp 589 juta, lebih rendah dari harga baru sekitar Rp 697 juta.
Hyundai Kona Electric 2021-2022: Rp500–600 juta
SUV listrik ini menawarkan performa tangguh dan fitur canggih seperti Vehicle-to-Load (V2L). Harga bekasnya turun signifikan dari harga baru (Rp 697 juta), menjadikannya opsi menarik untuk keluarga.
Nissan Leaf One Tone 2022: Rp450–500 juta
Nissan Leaf, yang mendukung program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sejak 2019, memiliki harga bekas sekitar Rp 450 juta untuk model 2022, turun dari harga baru sekitar Rp 649 juta.
Tesla Model 3 Standard Range 2022: Rp800–900 juta
Meski jarang ditemukan di pasar bekas, Tesla Model 3 bekas menawarkan teknologi canggih dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga baru yang mencapai Rp 1,5 miliar.
Faktor yang Mempengaruhi Harga
Harga mobil listrik bekas sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
Kondisi Baterai: Mobil listrik sepenuhnya bergantung pada baterai. Pembeli disarankan memeriksa kesehatan baterai (state of health/SOH) untuk memastikan performa optimal.
Jarak Tempuh: Unit dengan kilometer rendah cenderung memiliki harga lebih tinggi.
Fitur dan Varian: Varian dengan fitur premium seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS) atau jarak tempuh baterai lebih jauh biasanya lebih mahal.
Ketersediaan Insentif: Kebijakan pemerintah seperti pengurangan PPnBM dan subsidi terus menekan harga jual, baik untuk mobil baru maupun bekas.
Halaman Selanjutnya
Tesla Model 3 Standard Range 2022: Rp800–900 jutaMeski jarang ditemukan di pasar bekas, Tesla Model 3 bekas menawarkan teknologi canggih dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga baru yang mencapai Rp 1,5 miliar.