Hari Kesaktian Pancasila, Prabowo Khusyuk Berdoa di Depan Sumur Tua Lubang Buaya

• 

• Berita

• Nasional

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto meninjau sumur tua yang menjadi lokasi pembuangan 7 pahlawan revolusi korban kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965 di Lubang Buaya, Jakarta Timur. 

Kunjungan tersebut dilakukan usai Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) 2025 yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo yang didampingi Kepala Pusat Sejarah TNI Brigjen Stefie Jantje Nuhujanan meninjau sumur tua Lubang Buaya.

Sejumlah menteri nampak hadir mendampingi Prabowo ada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Polkam Djamari Chaniago dan beberapa menteri lainnya.

"Izin bapak Presiden, disini adalah sumur tua atau sumur maut, tempat dibuangnya 7 pahlawan revolusi. Untuk kedalamannya 12 meter dan diameternya 75 centimeter," kata Brigjen Stefie menjelaskan ke Prabowo

Prabowo menyimak penjelasan Kapusjarah TNI dan menyempatkan berdoa cukup lama di depan sumur Lubang Buaya. Mantan Danjen Kopassus mengangkat tangan dan menundukan kepala dengan mata terpejam, berdoa dengan khusyuk.

Prabowo kemudian menyalami satu persatu menteri dan pejabat tinggi negara yang hadir di sumur lubang buaya. Prabowo sempat berdiri termenung menatap ke arah Monumen Pancasila Sakti –lokasi tempat pembantaian 7 pahlawan revolusi. 

Tak lama kemudian, Prabowo didampingi sejumlah menteri meninggalkan Monumen Pancasila Sakti di Lubang, Jakarta Timur. 

Monumen Pancasila Sakti diresmikan pada pertengahan Agustus 1967 dan diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1973 oleh Presiden Soeharto, sebagai pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya bagi generasi muda akan kekejaman PKI di masa lalu, dan mewaspadai bahaya laten komunis. 

Monumen ini dibangun di areal tanah seluas 14,6 hektare, tepat di lokasi penemuan sumur tua tempat dibuangnya 7 pahlawan revolusi.

Atas inisiatif Kapusjarah ABRI Brigjen TNI Prof. Dr. Nugroho Notosusanto dan disetujui oleh Menhankam/Pangab Jenderal TNI M. Yusuf, dibangun Museum Pengkhianatan PKI yang berisi 34 diorama untuk menvisualkan kekejaman PKI dalam 3 dimensi. Museum ini diresmikan pada 1 Oktober 1992 oleh Presiden Soeharto.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu, 1 Oktober 2025. 

Upacara Kesaktian Pancasila digelar sekitar pukul 08.00 WIB, menjadi yang perdana bagi Presiden Prabowo Subianto yang dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. Dalam kesempatan ini Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.

Sementara Kolonel Pnb. M. Amry Taufanny bertindak selaku komandan upacara.