Jakarta, VIVA – Hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta sejak Selasa malam, 17 Juni 2025, hingga Rabu pagi, 18 Juni 2025, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat setidaknya 3 Rukun Tetangga (RT) di kawasan Jakarta Barat terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter. Data terbaru hingga pukul 14.00 WIB menyebutkan, genangan terjadi di dua kelurahan di Jakarta Barat, yakni Kembangan Selatan dan Rawa Buaya.
"Di Kelurahan Kembangan Selatan terdapat 2 RT yang tergenang dengan ketinggian air sekitar 30 cm. Sementara di Rawa Buaya ada 1 RT dengan genangan mencapai 40 cm," kata BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Rabu, 18 Juni 2025.
Intensitas hujan, genangan banjir muncul di beberapa titik Jakarta. (Foto Ilustrasi)
Genangan ini dipicu oleh curah hujan tinggi serta kenaikan status sejumlah pos pantau sungai. Pos Pantau Pesanggrahan dan Angke Hulu mengalami kenaikan status ke siaga 3 (waspada) pada Selasa malam. Bahkan, pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB, status Pos Angke Hulu naik menjadi siaga 2 (siaga).
Selain itu, Pintu Air Karet dan Pos Sunter Hulu juga menunjukkan peningkatan ke level waspada pada Rabu dini hari, yang semakin memperparah potensi genangan di wilayah padat penduduk.
Sebagai langkah penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel gabungan untuk memantau dan menangani genangan. Unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat turut dilibatkan dalam upaya penyedotan air dan memastikan fungsi tali-tali air berjalan optimal.
"Penanganan dilakukan secara terpadu bersama lurah dan camat setempat. Targetnya, genangan bisa segera surut dalam waktu cepat," ucap BPBD.
Banjir di Wilayah Jakarta
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.
"Jika dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor darurat 112. Layanan ini gratis dan tersedia," kata BPBD lagi.
Halaman Selanjutnya
"Penanganan dilakukan secara terpadu bersama lurah dan camat setempat. Targetnya, genangan bisa segera surut dalam waktu cepat," ucap BPBD.