IHSG Ditutup Naik Tipis, 4 Saham Ini Kompak Parkir di Zona Hijau

4 weeks ago 5
Web Berita Sore Tepat Terbaru

Senin, 21 April 2025 - 17:28 WIB

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound) ke level 6.445,96 pada penutupan perdagangan Senin, 21 April 2025. IHSG mencatat kenaikan tipis 0,12 persen atau 7,69 poin.

IHSG bergerak sideways pada kisaran area 6.407-6.473 dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,37 triliun. Kondisi tersebut bersamaan dengan indikasi overbought pada Stochastic RSI. 

"Pergerakan ini diperkirakan berlanjut besok. IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 6.370-6.470," jelas Phintraco Sekuritas yang dikutip dari risetnya pada Senin, 21 April 2025.

Rebound IHSG diikuti kenaikan sejumlah sektor saham. Sektor teknologi melesat 3,39 persen, sektor material dasar melonjak 1,64 persen dan sektor industri meningkat 0,43 persen.

Sementara itu, beberapa sektor masih terkurung tren koreksi. Sektor energi merosot sebesar 0,68 persen, sektor infrastruktur melemah 0,57 persen dan sektor konsumer non primer menyusut 0,56 persen.

Phintraco Sekuritas memaparkan, kondisi pasar yang kurang bergairah dipengaruhi sikap wait and see pelaku pasar terhadap perkembangan negosiasi antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, Tiongkok memperingkatkan potensi aksi balasan terhadap negara-negara yang yang bekerja sama dengan AS untuk membatasi perdagangan dengan Tiongkok.

Presiden AS Donald Trump mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga acuan. Namun, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan kebijakan moneter bank sentral tidak dapat berdasarkan tekanan politik tetapi harus berlandaskan data ekonomi.

Hal tersebut mengindikasikan ketegangan diantara keduanya pucuk pimpinan. Alhasil memicu peningkatan uncertainty risk, khususnya di sisi arah kebijakan moneter the Fed.

Di samping itu, CGS Sekuritas melaporkan ulasan kinerja positif sejumlah emiten sepanjang sesi perdagangan hari ini di antaranya:

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Saham AMMN melesat 225 poin atau naik 3,50 persen ke level 6.650. Sebelumnya, saham AMMN sempat menguat sebesar 3,89 persen dan menyentuh area tertinggi di posisi 6.675. 

Solidnya performa laba bersih perseroan tahun buku 2024 yang mencatat pertumbuhan 148 persen secara year on year (yoy) menjadi sebesar US$ 642 juta menjadi katalis positif pergerakan saham AMMN. Kinclongnya laba perseroan ditopang oleh kenaikan penjualan bersih senilai US$ 2.664 juta atau meningkat 31 persen secara tahunan akibat kenaikan volume penjualan emas serta lonjakan harga tembaga dan emas.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA menguat 3,04 persen atau 50 poin dan ditutup pada area 1.695. CGS Sekuritas melihat faktor pendorong saham MDKA karena berlanjutnya tren kenaikan harga emas seiring masih berlangsungnya ketidakpastian global akibat perang dagang.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Saham SIDO melonjak 1,82 persen atau 10 poin dan parkir di level 560. Kinclongnya saham SIDO ditipang optimisme dari aksi pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang dijadwalkan berlangsung selama 3 bulan sejak 21 Mar - 20 Jun 2025 yang mencapai Rp 300 miliar.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Saham emiten jalan tol, JSMR ditutup naik 1,40 persen atau 60 poin menjadi 4.350. Lompatan harga saham JSMR dipengaruhi ekspektasi diuntungkannya perseroan dari momentum arus mudik selama libur lebaran tahun 2025. 

Halaman Selanjutnya

Presiden AS Donald Trump mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga acuan. Namun, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan kebijakan moneter bank sentral tidak dapat berdasarkan tekanan politik tetapi harus berlandaskan data ekonomi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |