Ternyata Selama Ini Kita Salah! Begini Posisi BAB yang Terbukti Paling Sehat Menurut Sains

6 hours ago 2

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:01 WIB

Jakarta, VIVA – Anda mungkin terbiasa buang air besar (BAB) sambil duduk di toilet duduk modern. Tapi, tahukah Anda bahwa posisi ini bisa jadi bukan yang terbaik untuk kesehatan pencernaan?

Penelitian terbaru dan studi terdahulu menunjukkan bahwa posisi jongkok saat BAB lebih alami dan efisien, serta berdampak signifikan dalam mencegah sejumlah gangguan pencernaan seperti sembelit, wasir, dan bahkan prolaps rektum.

Apa Kata Ilmuwan?

Menurut studi yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences (2003), posisi jongkok memperpendek waktu buang air besar secara signifikan dan membuat prosesnya lebih lengkap dibanding posisi duduk. Studi yang dilakukan oleh Dov Sikirov melibatkan 28 partisipan sehat dan menemukan bahwa:

Durasi BAB:

- Jongkok: rata-rata 51 detik.

- Duduk: rata-rata 130 detik.

Skor "kemudahan pengeluaran feses":

- Jongkok mendapat skor terbaik.

Mengapa demikian? Karena saat jongkok, sudut antara rektum dan anus menjadi lebih lurus, sehingga memperlancar keluarnya tinja. Dalam posisi duduk, sudut ini membentuk kemiringan tajam (sekitar 90 derajat), yang justru menghambat proses pengeluaran.

Efek Kesehatan Jangka Panjang:

Mengurangi Risiko Wasir.

- Tekanan saat mengejan berkurang drastis saat jongkok.

- Menurut Journal of Clinical Gastroenterology, mengejan adalah salah satu pemicu utama wasir.

Mencegah Konstipasi Kronis

- Jongkok memungkinkan tekanan intra-abdominal bekerja lebih optimal, sehingga feses terdorong keluar tanpa usaha berlebih.

Lebih Aman untuk Ibu Hamil

- Dengan modifikasi posisi yang tepat, jongkok mengurangi tekanan pada area perut bagian bawah.

Kenapa Toilet Duduk Lebih Populer?

Seiring modernisasi dan pengaruh budaya Barat, toilet duduk dianggap lebih “sopan” dan mewah. Namun, dari perspektif biologis, tubuh manusia masih bekerja paling efisien saat jongkok – sebagaimana nenek moyang kita lakukan selama ribuan tahun.

Bahkan, banyak pengguna toilet duduk kini mulai beralih menggunakan "toilet footstool" seperti Squatty Potty, yang membantu meniru posisi jongkok saat menggunakan toilet duduk. Ini menunjukkan bahwa kesadaran tentang pentingnya posisi alami mulai kembali.

Mana yang Lebih Sehat?

Secara ilmiah, posisi jongkok lebih unggul untuk kelancaran dan kesehatan pencernaan. Jika Anda terbiasa dengan toilet duduk, pertimbangkan untuk menggunakan penyangga kaki agar mendapatkan manfaat posisi jongkok tanpa harus mengganti toilet.

Halaman Selanjutnya

Mengapa demikian? Karena saat jongkok, sudut antara rektum dan anus menjadi lebih lurus, sehingga memperlancar keluarnya tinja. Dalam posisi duduk, sudut ini membentuk kemiringan tajam (sekitar 90 derajat), yang justru menghambat proses pengeluaran.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |