Jakarta, VIVA – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bantuan dana partai politik yang diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada partainya senilai Rp 20 miliar, cukup besar. Namun, dana tersebut belum cukup untuk mengakomodir seluruh kegiatan partai.
Hal itu disampaikan Muzani, saat menerima bantuan dana parpol dari Kemendagri, di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Mei 2025.
"Nilainya Rp 20.071.345.000.000, bagi kami Pak Bachtiar, ini nilai yang teramat besar. Meskipun, kami tahu bahwa nilai itu belum juga cukup untuk menjadi kegiatan partai kami dalam tahun-tahun mendatang," kata Muzani dalam sambutannya.
"Tapi, kami ter-support dengan bantuan dalam hal kegiatan operasional partai," sambungnya.
Muzani mengatakan, pada tahun 2024 lalu, Partai Gerindra memperoleh dana bantuan parpol sebanyak Rp 18.213.965.500.000. Anggaran tersebut kata dia telah digunakan untuk pendidikan politik hingga operasional partai.
"Kami sudah kerjakan untuk mempertanggungjawabkan Rp 16.051.586.740 atau sama dengan 88,13 persen, kami gunakan untuk pendidikan politik dan sisanya Rp 2.162.378.760 atau sama dengan 11,87 persen kami gunakan untuk operasional," jelas dia.
Lebih lanjut, Ketua MPR RI itu menegaskan, pihaknya akan mempertanggungjawabkan bantuan dana parpol tersebut dengan baik.
"Bagi partai politik, kami akan terus berusaha mempertanggungjawabkan semua akuntabilitas dengan cara akuntabilitas yang baik. Seperti yang tadi Pak Bahtiar katakan, se-sen se-rupiah yang ini harus kita pertanggungjawabkan apalagi nilai yang sangat besar," pungkas Muzani.
Sekjen Gerindra: Kita Berjuang, Berpikir Untuk Menjadikan Prabowo 2 Periode
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan kader partainya berupaya untuk menjadikan Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI dua periode.
VIVA.co.id
21 Mei 2025