Ini 2 Jenderal Bintang Tiga Kopassus Penjaga Nyawa Menhan Sjafrie dan Menkeu Sri Mulyani di Daerah Rawan Papua

4 hours ago 1

Jakarta, VIVA – Beberapa hari lalu Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Kabupaten Nduga, Papua adalah salah satu daerah rawan konflik tingkat tinggi. Sebab, di sana terdapat sejumlah kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) Papua yang kerap membuat onar mengganggu pembangunan infrastuktur dan kedamaian masyarakat Papua.

Kedatangan Menhan Sjafrie dan Menkeu Sri Mulyani di Nduga, Papua pada hari Sabtu, 7 Juni 2025 kemarin bukan tanpa resiko yang tinggi. Sejak tiba di Papua, rombongan Menteri Kabinet Merah Putih itu langsung mendapatkan pengawalan ekstra ketat. Bahkan, kedua pejabat negara itu diharuskan menggunakan rompi anti-peluru dan menaiki kendaraan lapis baja untuk keselamatan nyawa mereka dalam kegiatan kenegaraan menemui sejumlah tokoh masyarakat Papua dan para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku yang tengah bertugas di Kenyam, Nduga, Papua.

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, ternyata ada dua sosok jenderal bintang tiga Kopassus TNI AD yang mengawal ekstra ketat dan memastikan kunjungan dua Menteri Presiden Prabowo itu berjalan tanpa hambatan dan gangguan dari para pemberontak OPM Papua. 

Dia adalah Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon dan Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi. Keduanya terlihat mendampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkeu Sri Mulyani saat berinteraksi dengan masyarakat di daerah rawan Kenyam, Nduga, Papua.

Untuk diketahui, sosok dua jenderal bintang tiga berdarah Korps Baret Merah, Kopassus itu dikenal sangat mengenal wilayah Papua. Keduanya bisa dibilang sangat khatam dengan situasi dan kondisi di wilayah rawan Papua, sehingga diyakini sangat berperan penting dalam mengamankan kunjungan kerja Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkeu Sri Mulyani selama di Papua.

Nah, pada kesempatan kali ini, Senin, 9 Juni 2025, VIVA Militer akan mengulas sepak terjang dua jenderal bintang tiga Kopassus yang berperan penting dalam mensukseskan kunjungan kerja Menhan RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkeu RI Sri Mulyani tersebut.

Letjen TNI Richard Tampubolon

VIVA Militer: Letjen TNI Richard dampingi Menhan Sjafrie dan Menkeu Sri Mulyani

Photo :

  • Istimewa/Viva Militer

Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat pemilik nama lengkap Richard Taruli Horja Tampubolon itu saat ini menempati jabatan sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI). Dia adalah Perwira TNI AD lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. 

Sebelum menjabat Kasum TNI, Richard Tampubolon tercatat pernah dipercaya memegang sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Diantaranya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) yang bertanggung jawab atas keamanan dan situasi di wilayah Papua. 

Selain itu, dia juga pernah menjabat Wadanjen Kopassus, Kasdam VI/Mulawarman, Kaskogabwilhan I, Komandan Koopssus TNI, Pangdam XVI/Pattimura, dan Irjenad.

Dia juga pernah mendapatkan penugasan dalam beberapa operasi militer. Diantaranya Operasi Nemangkawi I di Papua ketika masih berpangkat Brigjen TNI dan menjabat Wadanjen Kopassus. Dengan pasukan yang dipimpinnya, Richard Tampubolon sukses merebut markas OPM serta berhasil melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).

Letjen TNI Bambang Trisnohadi

VIVA Militer: Pangkogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi

Photo :

  • Dok. Sjafrie Sjamsoeddin

Bambang Trisnohadi adalah Perwira Tinggi (Pati) TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993. Perwira Tinggi TNI AD yang dibesarkan oleh Korps Infanteri Kopassus itu adalah salah satu lulusan terbaik Akmil dan peraih bintang penghargaan Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama Akademi Militer tahun 1993. 

Saat ini dia memegang tongkat komando operasi pasukan di wilayah Indonesia Timur sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III). 

Bambang Trisnohadi juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI. Sebelum menjabat Pangkogabwilhan III, dia dipercaya memegang tongkat komando di Kodam IX Udayana sebagai Pangdam IX/Udayana pada tahun 2024 lalu.

Jauh sebelum itu, dia pernah menjabat sebagai Dandenwalpri Grup A Paspampres, Danyonif 315/Garuda, dan Komandan Grup A Paspampres di era Presiden SBY.

Setelah itu, dia dipercaya sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman, Koorspri Kasad, serta Pamen Denma Mabesad. 

Kemudian, ketika berpangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI AD, dia dipercaya menjabat Danmentar Akmil pada tahun 2018, Danrem 121/Alambhana Wanawai, Kasdam XVII/Cenderawasih (2020-2021), dan Ir. Pusterad pada tahun 2021-2022. 

Lalu, ketika menyandang pangkat bintang dua atau Mayjen, dia menduduki jabatan Sahli Bidang Keamanan Kemhan (2022), Dirjen Strahan Kemhan (2022-2024), dan terakhir Pangdam IX/Udayana.

Selain karier militer yang mentereng, jenderal Kopassus itu juga tercatat pernah mendapatkan penugasan dalam operasi militer. Diantaranya adalah Operasi Seroja dan Operasi Nemangkawi di wilayah rawan Papua. 

Halaman Selanjutnya

Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat pemilik nama lengkap Richard Taruli Horja Tampubolon itu saat ini menempati jabatan sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI). Dia adalah Perwira TNI AD lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |