Ini Alasan Mengapa Syahrini Bisa Raih Penghargaan di Cannes

• 

• Showbiz

• Gosip

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:32 WIB

Jakarta, VIVA – Kemunculan Syahrini di Festival Film Cannes 2025 hingga kini masih terus ramai diperbincangkan dan viral di media sosial. Selain soal hadir di red carpet, Syahrini juga mencuri perhatian lantaran mengaku mendapat penghargaan dari UNESCO, melalui platform Listen to Her Parole, yang digelar di Carlton Hotel, Cannes, Prancis, pada 14 Mei 2025. 

Syahrini mengaku dianugerahi penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, & Global Cultural Impact. Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh United Society Council (USC). 

Penghargaan yang diraih Syahrini itu menyedot perhatian netizen Indonesia hingga mendatangkan banyak reaksi. Pihak USC melalui laman website resmi unitedsocietycouncil.org memberi penjelasan terkait hal tersebut. 

Dilansir Jumat, 23 Mei 2025, pihak USC menjelaskan bahwa Festival Film Cannes bukan hanya tentang mahakarya sinematik dan red carpet yang mewah, tapi juga merupakan perayaan bagi mereka yang menggunakan pengaruhnya untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik. 

Di antara para tokoh terkemuka yang hadir di Gala Dinner bergengsi di Grand Salon Ballroom, Carlton Hotel pada tanggal 14 Mei 2025, ada satu nama tokoh yang menonjol karena kontribusinya yang luar biasa terhadap filantropi dan pelestarian budaya, dia adalah Syahrini.

United Society Council, melalui platform “Listen to Her Parole“ dan bermitra dengan UNESCO's Artist for Peace Guila-Clara Kessous, menganugerahkan penghargaan “Global Cultural Impact Award” kepada Syahrini sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya selama bertahun-tahun dalam kegiatan amal dan perannya sebagai duta budaya Indonesia yang membanggakan di panggung dunia. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Jessica Chaijyaya, selaku Chairwoman of the United Society Council, dalam sebuah upacara elegan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh internasional, sineas, dan dermawan.

Melalui Instagram story pribadinya, Syahrini juga tampak me-repost unggahan memperlihatkan laman website resmi pihak United Society Council yang menampilkan penjelasan terkait hal tersebut.