HUT ke-68 Kalteng, Gubernur Agustiar Sabran Gratiskan Ribuan Sembako di Pasar Murah

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:49 WIB

Palangka Raya, VIVA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menggratiskan sembako di pasar murah, dalam perayaan HUT ke-68 Provinsi Kalteng. Ada 3.000 sembako yang digratiskan Agustiar untuk masyarakat Bumi Pancasila.

Hari ini, Jumat 23 Mei, Provinsi Kalteng merayakan hari jadinya ke-68. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mengusung tema “Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia” dalam hut kali ini. 

Pemprov Kalteng juga menggelar sejumlah acara di Palangkaraya dalam memeriahkan HUT ke-68 Bumi Tambun Bungai. Salah satunya menggelar pasar murah.

Agustiar mengatakan, pasar murah merupakan salah satu program yang direalisasikan dalam 100 hari kerjanya bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.

“Pasar murah rutin berjalan semenjak kami dilantik. Kami sudah memimpin salam 89 hari, pasar murah diselenggarakan ke seluruh wilayah Kalteng sampai pedalaman, dengan total 1.437 desa,” ujar Agustiar.

“Bertepatan dengan HUT ke-68 Kalteng, kami menggelar pasar murah dengan 3000 sembako kami gratiskan. Harga sembako kalau dijual Rp150 ribu, subsidi Rp135 ribu, sisanya dari kami,” tambahnya.

Mencegah Inflasi

Agustiar mengatakan, pasar murah merupakan salah satu program dari Provinsi Kalteng dalam mencegah inflasi Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Program pasar murah kami rutin menggelarnya di moment-moment tertentu, seperti Idul Fitri, sekarang HUT ke-68 Kalteng sekaligis menjelang Idul Adha, dan 17 Agustus nanti,” tambah Agustiar.

Tak hanya pasar murah, HUT ke-68 Kalteng juga akan dimeriahkan dengan sejumlah acara menarik, seperti festival budaya dan Kalteng Expo 2025.

Kalteng Expo 2025 digelar di Halaman GOR Indoor Serbaguna Tjilik Riwut Palangka Raya, dari 18 sampai 23 Mei 2025. Kalteng Expo 2025 menghadirkan sejumlah pameran UMKM dan jobfair.

“Ini bentuk keseriusan dari kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng. Membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan potensi perekonomian rakyat, yang tentunya bisa membangun pemasukan daerah, guna membangun Kalteng Maju dan Bermartabat,” tutup Agustiar.