Inspiratif, Dokter Ayu Widyaningrum Torehkan Prestasi Lewat Teknologi Estetika

13 hours ago 2

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:28 WIB

Jakarta, VIVA – Dokter Ayu Widyaningrum, MM, Magister AAAM, dan Magister IBAM, kembali mencuri perhatian publik berkat konsistensinya dalam mengembangkan inovasi di bidang estetika dan dermatologi. Filosofi hidupnya yang menjunjung tinggi nilai “tak henti bersyukur dan belajar” menjadi pijakan kuat dalam meniti karier yang kian bersinar.

Pemilik Widya Aesthetic Clinic di Banjarmasin ini baru saja meraih penghargaan prestisius Women’s Inspiration Awards 2025 dalam kategori Women in Innovation and Technology. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, dalam seremoni yang berlangsung di iNews Tower, Jakarta, pada 29 April 2025. Scroll lebih lanjut ya.

Ajang penghargaan yang diselenggarakan bertujuan memberikan apresiasi kepada perempuan Indonesia yang memberikan inspirasi serta kontribusi nyata bagi masyarakat. Selain menjadi bentuk pengakuan atas pencapaian personal, penghargaan ini juga menyoroti dampak positif penerimanya terhadap komunitas sekitar.

Acara penghargaan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, serta Utusan Presiden bidang Pariwisata Zita Anjani. Jajaran direksi iNews Media Group pun turut hadir mendukung para penerima penghargaan.

Penghargaan yang diterima dr. Ayu didasari pada rekam jejak profesionalnya dalam menerapkan teknologi inovatif, khususnya di bidang stem cells. Salah satu inovasi terkini yang tengah ia perkenalkan adalah M Smart Stem Cells, teknologi terbaru dari Korea Selatan yang menggunakan stem cells dari hemoglobin atau blood stem cells. Layanan ini kini tersedia di Widya Aesthetic Clinic.

Menurut dr. Ayu, ia kini tengah memfokuskan diri pada riset dan edukasi seputar stem cells. Ia aktif mengikuti berbagai seminar ilmiah di Asia dan Eropa guna memperdalam pemahaman dan pengaplikasian terapi ini. Meski begitu, ia juga mengingatkan bahwa penggunaan stem cells harus dilakukan dengan hati-hati, khususnya jika menggunakan umbilical cord stem cells yang memiliki growth factor tinggi dan berisiko memicu sel kanker.

dr. Ayu Widyaningrum, MM, Magister AAAM, dan Magister IBAM

“Ada aturan untuk stem cells, yaitu pada orang sehat bisa dilakukan satu tahun dua kali, sedangkan pada pasien dengan penyakit kencing manis atau HIV bisa dilakukan setiap dua bulan. Alasannya karena stem cells dapat meningkatkan kadar imunoglobulin yang mematikan virus lebih cepat. Sejumlah penelitan bahkan menyebutkan bahwa stem cells bisa menyembuhkan HIV,” papar dr. Ayu.

Tidak terpaku pada tren industri skincare, dr. Ayu memilih untuk terus meningkatkan kualitas perawatan yang ia berikan. Ia memfokuskan diri pada pengembangan teknologi dan inovasi yang membawa manfaat jangka panjang bagi pasien.

Beberapa inovasi lain yang telah ia luncurkan mencakup Biosimulator Stem Cells, Lacquer Treatment Booster, Plasenta Skin berbasis umbilical cord stem cells, serta Royal Cell Treatment yang efektif mengatasi radang jerawat tanpa merusak pori-pori. Ia juga mengembangkan Rate One Therapy untuk kulit bercahaya dan Luxury Booster Treatment untuk memudarkan melasma, cocok digunakan oleh pasien dengan diabetes, pasca-kanker, maupun autoimun, dengan waktu pemulihan hanya satu jam.

Inovasi lain yang tak kalah penting adalah Biocell Simulator Collagen, yang memanfaatkan jaringan kolagen dari fibrin darah pasien sendiri untuk menciptakan kolagen yang aman dan kompatibel dengan tubuh.

“Perempuan Indonesia jangan malu dan jangan takut untuk mulai melakukan hal-hal baik, jangan menunda untuk berkreativitas, karena kini kita bisa mendapatkan ilmu di mana pun, tidak hanya di sekolah, dan itu semua dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan kreativitas dan inovasi,” ujar dr. Ayu.

“Malam penghargaan Women’s Inspiration Awards ini luar biasa karena saya bertemu banyak perempuan hebat, dan ini menjadi penghargaan ke-173 yang saya raih. Semoga pencapaian saya menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia untuk berkarya dan berkembang di bidang masing-masing, berani untuk menciptakan karya yang berbeda, dan bermanfaat untuk bangsa tercinta,” katanya.

Halaman Selanjutnya

“Ada aturan untuk stem cells, yaitu pada orang sehat bisa dilakukan satu tahun dua kali, sedangkan pada pasien dengan penyakit kencing manis atau HIV bisa dilakukan setiap dua bulan. Alasannya karena stem cells dapat meningkatkan kadar imunoglobulin yang mematikan virus lebih cepat. Sejumlah penelitan bahkan menyebutkan bahwa stem cells bisa menyembuhkan HIV,” papar dr. Ayu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |