Irma Suryani Usul Nama MBG Diubah Tanpa Kata 'Gratis'

3 weeks ago 10

Logo Pop Games Viva Logo VIVA Digital Logo VIVA Lifestyle Logo 100kpj Logo Sahijab Logo Intipseleb

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Irma Suryani

Sumber :

  • YouTube TVR Parlemen

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani mengusulkan agar pemerintah mengubah nama Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Makan Bergizi saja, tanpa kata "gratis".

"Makan Bergizi Gratis ini sebaiknya yang 'gratis'nya itu dihapus, Makan Bergizi saja, enggak usah pake gratis karena konotasinya negatif," kata Irma dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI bersama sejumlah mitra, antara lain Badan Gizi Nasional di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, perubahan nama itu juga menjadi langkah penegasan kepada segenap elemen bangsa Indonesia bahwa program Makan Bergizi itu merupakan niat mulia dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kecerdasan para anak bangsa di masa mendatang.

Pekerja menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG)

"Karena niat dari presiden, niat dari pemerintah memberikan ini kepada anak-anak bangsa ini adalah niat yang sangat baik, sangat mulia untuk anak-anak bangsa ini ke depan punya IQ yang jauh lebih tinggi dari yang ada sekarang," ujar dia.

Selain itu, Irma juga meminta BGN untuk benar-benar mengedukasi seluruh masyarakat bahwa Program Makan Bergizi Gratis pada dasarnya ditujukan untuk memperbaiki gizi anak bangsa.

"Ini program Presiden, program utama untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Jangan kita pernah mikir, di pikiran SPPG, di pikiran masyarakat bahwa ini makan gratis, tapi makanan bergizi. Kan ada yang selalu ngomong makanannya cuma segini. Ini juga harus tersampaikan ke anak agar mereka tahu untuk apa, fungsinya apa," kata dia menjelaskan.

Berikutnya dalam kesempatan yang sama, Irma mengingatkan bahwa implementasi Program Makan Bergizi Gratis membutuhkan keterlibatan multipihak, tidak hanya Badan Gizi Nasional. Menurut dia, mitra Komisi IX lainnya, yakni Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) juga perlu dilibatkan untuk memastikan kesuksesan Makan Bergizi Gratis.

Namun demikian, Irma mengingatkan agar anggaran dari BGN dapat pula didistribusikan pada Kemenkes, BPOM, dan Kemendukbangga agar mereka semua dapat bekerja secara optimal.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) mengenai tata kelola Program Makan Bergizi Gratis sedang diselesaikan dan diharapkan segera terbit pada pekan ini.

"Sekarang, ini sedang diselesaikan terkait Perpres Tata Kelola Makan Bergizi. Mudah-mudahan minggu ini sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden," kata Dadan.

Ia lalu menyampaikan terdapat sejumlah hal yang akan diatur dalam Perpres tersebut, antara lain mengenai makanan yang layak disajikan pada penerima manfaat, sanitasi, kebersihan, penanganan korban keracunan sampai kebutuhan rantai pasok yang semakin besar.

Menurut dia, Perpres itu bernilai penting untuk segera diterbitkan demi memperkuat tata kelola program Makan Bergizi Gratis secara menyeluruh. (Ant)

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Menkes Bilang Keracunan MBG Disebabkan Bakteri E Coli hingga Virus Hepatitis A

Menkes beberkan penyebab kasus keracunan MBG, berasal dari bakteri, virus hingga bahan kimia

img_title

VIVA.co.id

1 Oktober 2025

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Menkes Usul Materi Keamanan Pangan dan Gizi Masuk Kurikulum Sekolah

Menkes Budi usul agar materi keamanan pangan dan gizi dimasukkan kedalam kurikulum di sekolah untuk penanganan stunting hingga mencegah keracunan

Petinggi GoTo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Chromebook, Siapa Sosoknya?

Kejaksaan Agung (Kejagung) kini memeriksa delapan saksi penting, salah satunya petinggi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk terkait kasus korupsi pengadaan Chromebook.

Menkes Bilang Keracunan MBG Disebabkan Bakteri E Coli hingga Virus Hepatitis A

Menkes beberkan penyebab kasus keracunan MBG, berasal dari bakteri, virus hingga bahan kimia

 Dulu Tunggu Angka Infeksi Covid, Sekarang Nungguin Keracunan

Charles meminta agar BGN berkoordinasi dengan seluruh kementerian/lembaga terkait untuk memaksimalkan program MBG.

Kepala BGN Sebut Alat Uji Makanan Sudah Diterapkan di SPPG Milik Polri

BGN sebut penggunaan alat untuk menguji seluruh makanan dalam program MBG telah diterapkan di SPPG Polri

DPR Singgung Proses Warga Biasa Jadi WNI Sulit, tapi Naturalisasi Pemain Timnas Cepat

Ada sejumlah kasus tersebut yang hingga kini belum dapat terselesaikan hingga anak dari hasil perkawinan campur itu terjebak di dalam status yang tidak jelas.

Logo VLIX

Terpopuler

13 Green Jobs yang Bakal Banjir Cuan di 2030, Nomor 5 Banyak Dicari

Kenali 13 pekerjaan hijau yang diprediksi akan tren di 2030, mulai dari insinyur energi terbarukan hingga pakar ESG, temukan peluang karier berkelanjutan di masa depan.

Sederet Keistimewaan Layar Belakang Xiaomi 17 Pro, Bukan Sekadar Gimmick!

Xiaomi 17 Pro hadir dengan layar belakang canggih 120Hz. Bukan sekadar gimmick, layar ini bisa untuk selfie pakai kamera utama, notifikasi real-time, hingga jadi Game Boy

 Jadi Polisi Harus Ada Manfaatnya, Stop Sombong!

Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Komisaris Jenderal Polisi Chryshnanda Dwilaksana memberi pesan menohok bagi seluruh anggotanya.

Guru Agama di SMPN Maluku Setubuhi Muridnya di Jam Sekolah, Pelaku Ditangkap Polisi

Salah satu guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, yang berinisial JU (42), warga asal Tansi Ambon, Kecamatan Bula Seram Bagian Timur

Viral! Rombongan Motor Nekat Hentikan Bus di Jalan Menurun Ciwidey

Viral video pemotor di Ciwidey nekat hentikan bus demi rombongan motornya. Aksi di jalur turunan berkelok ini menuai kecaman warganet karena dinilai arogan dan berbahaya.

 Coba Makan Pak!

Zulhas klaim udang terkontaminasi radioaktif masih aman dikonsumsi karena di bawah ambang batas. Tere Liye tantang: “Coba makan sendiri, Pak, ajak keluarga juga.”

Profil Ponpes Al Khoziny Buduran, Sudah Berusia Satu Abad

Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo berdiri lebih dari 1 abad. Pesantren ini lahirkan banyak ulama besar dan jadi bagian penting sejarah pendidikan Islam di Jawa Timur.

Selengkapnya

Partner

img_title

Oatmeal kerap menjadi pilihan bahan untuk menu sarapan. Jenis menu sarapan oatmeal sebenarnya ada banyak. Namun jika ingin olahan oatmeal sarapan yang enak dan praktis, m

img_title

Film Parasite (2019) adalah karya Bong Joon-ho yang tidak hanya sukses besar secara artistik dari memenangkan Palme d’Or di Cannes dan memborong empat piala utama Oscar,

img_title

Belajar bahasa Inggris sering kali terasa menantang, apalagi bagi pemula. Tapi tahukah kamu, kunci pertama untuk lancar berbahasa Inggris sebenarnya cukup sederhana, yait

img_title

Tak banyak masyarakat Tulungagung memasang bendera merah putih pada hari Kesaktian Pancasila 2025. Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo meminta ke depan memasang bendera.

Selengkapnya

Isu Terkini

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |