1 week ago
11
VIVA – IShowSpeed merupakan salah satu streamer YouTube paling terkenal di dunia. Pria dengan nama asli Darren Jason Watkins tersebut berkunjung ke sejumlah negara untuk siaran langsung dengan tujuan akhir, China.
Setibanya di China IShowSpeed diperlihatkan sejumlah teknologi canggih yang dimiliki negara tersebut, diantaranya mencoba mobil listrik Yangwang U9 dan U8, serta naik taksi terbang Ehang EH216-S.
IShowSpeed mencoba Ehang EH216-S saat berkunjung ke Shenzhen, yang merupakan pusat teknologi global di Guangdong, China. Ada banyak brand dunia lahir di kota yang berbatasan dengan Hong Kong tersebut.
Taksi terbang EHang 216 di PEVS 2022.
Photo :
- Dok: Prestige Aviation
Sesuai ciri khasnya yang ekspresif, melalui YouTube pribadinya terlihat pria kelahiran Amerika Serikat itu terkejut saat mengetahui ada taksi terbang, atau mobil terbang yang bentuknya seperti drone raksasa.
Dia sangat antusias ingin mencoba naik sebagai penumpang, bahkan pendampingnya yang diduga bekerja di EHang menawarkan taksi terbang itu dengan harga khusus kepada Speed jika tertarik untuk meminangnya.
“Kamu ingin membelinya? Ini hanya dijual 300 ribu US dollar,” ucapnya.
Artinya harga khusus yang diberikan kepada IShowSpeed setara Rp5 miliaran, namun sebelumnya pendampingnya itu menjelaskan bahwa harga taksi terbang tersebut normalnya sekitar 400 ribu dollar atau setara Rp6 miliaran.
Taksi terbang itu pertama kali hadir di Indonesia sekitar 2021 yang dibawa utuh dari China oleh importir umum mobil mewah, yang kini memisahkan lini bisnisnya menadi Prestige Aviation, dan beberapa kali juga dilakukan uji coba di Indonesia.
Perusahaan yang dikenal menawarkan mobil mewah tersebut memiliki divisi khusus untuk memasarkan dan menyewakan EHang sebagai Urban Air Mobility serta pesawat jet yang disebut Prestige Aviation.
Taksi terbang yang memiliki bentuk seperti drone tersebut dibekali 16 baling-baling, dan 8 lengan yang dapat dilipat. Sehingga hanya membutuhkan lahan parkir seluas 5 meter persegi.
Taksi terbang itu dapat mengudara hingga ketinggian 3.000 meter, atau setara 9.842 kaki. Waktu terbangnya bisa bertahan 21 menit, dengan jarak tempuh 35 kilometer. Untuk muatan maksimalnya 220 kilogram.
EHang EH216-S atau AAV (Autonomous Aerial Vehicle) menjadi jawaban alat transportasi udara ramah lingkungan. Selain itu, memiliki harga sewa yang jauh lebih terjangkau dibandingkan helikopter.
Dikendalikan dari jarak jauh oleh pilot profesional menggunakan remot, dengan jaringan internet 4G, atau 5G. Sehingga penumpang hanya perlu duduk, tanpa mengoperasikan langsung, memiliki konfigurasi dua tempat duduk dengan kecepatan makismal 130 km per jam.
Halaman Selanjutnya
Artinya harga khusus yang diberikan kepada IShowSpeed setara Rp5 miliaran, namun sebelumnya pendampingnya itu menjelaskan bahwa harga taksi terbang tersebut normalnya sekitar 400 ribu dollar atau setara Rp6 miliaran.
