Kamis, 8 Mei 2025 - 06:35 WIB
VIVA – Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar, menyatakan dukungan kuat terhadap India pasca digelarnya Operasi Sindoor pada 7 Mei 2025, di Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK).
Seperti yang diketahui, militer India berhasil menghancurkan sembilan kamp kelompok milisi Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammed.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban jiwa akibat serangan rudal India sudah menembus 21 orang.
Meski demikian, Israel justru malah mendukung serangan pasukan rezim Narendra Modi. Lewat Duta Besar untuk India, Reuven Azar, negara zionis menyatakan dukungannya terhadap India.
VIVA Militer: Ledakan di Kashmir, Pakistan, akibat serangan rudal India
"Israel mendukung hak India untuk membela diri. Teroris harus tahu tidak ada tempat untuk bersembunyi dari kejahatan keji mereka terhadap orang yang tidak bersalah." ucap Azar dikutip VIVA Militer dari Hindustan Times.
Lebih lanjut Azar menyebut Operasi Sindoor militer India sebagai momen yang sangat menentukan. Ia menegaskan bahwa terorisme tidak dapat dikontekstualisasikan, dimaafkan, atau ditoleransi.
"India seperti Israel. Memahami pentingnya mengambil tindakan terhadap teroris dan pihak-pihak yang mendukung mereka," kata Azar melanjutkan.
"Teroris harus tahu bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi dari kejahatan keji mereka terhadap orang-orang yang tidak bersalah," ujarnya dilansir VIVA Militer dari Connected to India.
VIVA Militer: Jet tempur India menembakkan rudal kendali
Photo :
- India Defence Review
Serangan militer India ke Pakistan dalam Operasi Sindoor merupakan aksi balasan terhadap pembunuhan 26 orang turis yang sebagian besar adalah warga negaranya, di Pahalgam, Persatuan Jammu dan Kashmir pada April 2025 lalu.
Halaman Selanjutnya
"India seperti Israel. Memahami pentingnya mengambil tindakan terhadap teroris dan pihak-pihak yang mendukung mereka," kata Azar melanjutkan.