Roma, VIVA – Italia pada hari Senin, 16 Juni 2025, memperpanjang larangan penggunaan ponsel di sekolah siswa sekolah menengah (SMA) mulai tahun ajaran berikutnya. Peraturan itu menurut arahan baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan.
Menteri Pendidikan Giuseppe Valditara menandatangani arahan tersebut, yang memperluas peraturan sebelumnya, yang melarang penggunaan ponsel selama pelajaran dan jam sekolah di sekolah dasar untuk sekarang mencakup siswa sekolah menengah juga.
"Langkah ini telah menjadi mendesak. Ini tidak dapat ditunda lagi, mengingat dampak negatif dari penggunaan ponsel pintar yang berlebihan atau tidak tepat pada kesehatan, kesejahteraan, dan kinerja akademis remaja, seperti yang ditunjukkan dengan jelas oleh studi ilmiah," kata Valditara dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu 18 Juni 2025.
Ilustrasi anak kecanduan gadget.
Ia menambahkan bahwa semakin banyak studi dan organisasi internasional telah menyoroti perlunya kebijakan untuk melawan "tren yang mengkhawatirkan."
Berdasarkan arahan tersebut, penggunaan ponsel akan tetap diizinkan hanya dalam kasus-kasus tertentu, seperti ketika ponsel berfungsi sebagai alat bantu bagi siswa penyandang disabilitas atau kesulitan belajar tertentu, atau ketika dibenarkan oleh kebutuhan pribadi.
Penggunaan ponsel juga akan diizinkan dalam kerangka kurikulum sekolah, khususnya dalam program pendidikan teknis yang berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi.
Anak main gadget.
Photo :
- fakta.indo/instagram
Valditara sebelumnya telah mengeluarkan arahan pada bulan Juli 2024, yang melarang penggunaan ponsel di sekolah dasar dan menengah (SMP) selama pelajaran dan sepanjang hari sekolah, berlaku mulai tahun ajaran 2024-2025.
Halaman Selanjutnya
Source : fakta.indo/instagram