Japto Soerjosoemarno Tegaskan Komitmen Pemuda Pancasila Jadi Mitra Pemerintah

3 hours ago 2

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Jakarta, VIVA – Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP) resmi menggelar Musyawarah Besar (Mubes) XI di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26–28 Oktober 2025. Agenda lima tahunan ini mengusung tema “Memantapkan Konsolidasi Organisasi Sebagai Mitra Pemerintah Dengan Semangat Perjuangan Kembali Kepada UUD 1945 (Sesuai Naskah Asli 18 Agustus 1945) Dalam Menuju Indonesia Emas.”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 1.200 peserta, terdiri atas perwakilan 35 Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan 500 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-Indonesia.

Mubes XI menjadi momentum penting bagi Pemuda Pancasila untuk mempertegas arah perjuangan organisasi menuju transformasi yang lebih konstruktif, modern, dan berpihak kepada rakyat.

Ketua ormas Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno

Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno dalam sambutan pembukaan menegaskan bahwa Mubes XI bukan hanya agenda pergantian kepemimpinan, tetapi juga ajang untuk memperkokoh konsolidasi organisasi di seluruh tingkatan.

“Pemuda Pancasila lahir dari semangat mempertahankan ideologi bangsa. Dalam usia 66 tahun ini, kami ingin menegaskan kembali posisi Pemuda Pancasila sebagai mitra pemerintah yang kritis dan konstruktif dalam menjaga Pancasila serta memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Japto.

Japto menambahkan, PP harus menjadi kekuatan sosial yang membantu pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai dasar Pancasila dan semangat kebangsaan.

“Kader Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia harus hadir di tengah rakyat, membantu mengatasi persoalan sosial, menjadi perekat kebangsaan, dan bukan sumber perpecahan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum MPN PP Ahmad M Ali menyampaikan bahwa usia organisasi yang kini mencapai 66 tahun merupakan perjalanan panjang yang penuh dinamika. 

Ia mengakui, tidak mudah bagi Pemuda Pancasila untuk menjaga relevansi di tengah perubahan zaman, namun organisasi bertekad melakukan pembenahan besar-besaran.

“Perjalanan panjang ini bukan hal yang mudah untuk dilalui. Kami sadar, perubahan zaman menuntut Pemuda Pancasila untuk terus menyesuaikan diri agar tetap diterima di hati masyarakat,” ujarnya.

Menurut Ahmad, Mubes XI menjadi momentum introspeksi bagi seluruh kader untuk melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh.

“Kami tahu di mana posisi kami hari ini, kami tahu bagaimana sejarah kami di masa lalu. Tapi kami yakin, ketika ada kejujuran untuk mengevaluasi diri dan kemauan memperbaiki masa lalu, insyaallah masyarakat akan bisa menerima kami kembali,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

Ahmad menegaskan bahwa ke depan Pemuda Pancasila akan fokus pada program-program sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sebagai bagian dari upaya mengembalikan kepercayaan publik.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |