Selasa, 6 Mei 2025 - 10:10 WIB
VIVA – Ketegangan meningkat di Suriah setelah jet tempur Turki dilaporkan mengganggu dan mencoba mengusir pesawat tempur Israel, yang tengah beroperasi di wilayah udara negara tersebut, Senin 5 Mei 2025.
Insiden ini menandai salah satu bentuk konfrontasi militer tidak langsung yang paling nyata antara Turki dan Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Middle East Monitor, laporan ini dikonfirmasi langsung oleh Otoritas Penyiaran Israel.
Dalam pernyataannya, lembaga tersebut mengatakan jika pesawat-pesawat tempur militer Turki mengirimkan sinyal peringatan elektronik serta melakukan operasi pengacauan terhadap sistem udara jet Israel.
VIVA Militer: Jet tempur militer Turki
Langkah itu diambil sebagai respons terhadap aktivitas militer Israel yang belakangan ini meningkat di wilayah Suriah.
Selama beberapa hari terakhir, Israel diketahui melancarkan serangan udara skala besar terhadap sejumlah lokasi strategis di Suriah, termasuk di sekitar istana presiden.
Pemerintah Israel mengklaim bahwa operasi tersebut bertujuan melindungi komunitas minoritas Druze, yang terjebak dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah Suriah.
Namun, tindakan Israel itu memicu reaksi keras pemerintan Recep Tayyip Erdogan. Sebelum insiden ini, Kementerian Luar Negeri Turki telah lebih dulu memperingatkan Tel Aviv untuk menghentikan serangan udaranya.
VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Israel
Photo :
- Straight Arrow News
"Pada tahap yang sensitif ini bagi Suriah, Israel harus mengakhiri serangan udaranya yang merusak upaya menuju persatuan dan integritas teritorial Suriah," bunyi pernyataan pemerintah Turki.
Munculnya jet tempur Turki di wilayah yang sama tempat jet Israel beroperasi memperjelas adanya persaingan pengaruh antara kedua negara di Suriah.
Kehadiran pasukan militer kedua negara membuat situasi terus memanas, terutama sejak runtuhnya kekuasaan rezim Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024 lalu.
Meskipun belum ada konfrontasi langsung, intervensi elektronik dan manuver udara ini memperlihatkan bahwa ketegangan antara Ankara dan Tel Aviv bisa memasuki fase baru.
VIVA Militer: Jet tempur F-16 militer Turki
Photo :
- Anadolu Agency/Ibrahim Erikan
Para analis memperingatkan, jika tidak segera diredakan ketegangan ini bisa berkembang menjadi benturan militer terbuka antara dua kekuatan regional yang selama ini memainkan peran besar dalam dinamika geopolitik Timur Tengah.
Halaman Selanjutnya
Source : Straight Arrow News