Kantor World App Depok Tutup, Warga Tetap Berdatangan untuk Daftar

5 hours ago 2

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:28 WIB

Depok, VIVA – Kantor World App Depok tutup usai pembekuan yang dilakuan Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kantor yang terletak di Jalan Margonda, Depok itu sudah dua hari tutup dan terlihat sepi. Padahal sebelumnya kantor tersebut selalu ramai didatangi orang yang hendak mendaftar. Belum diketahui sebab pasti kantor tersebut tutup. Namun kuat dugaan itu berkaitan dengan pembekuan yang dilakukan Komdigi.

Rahman salah satu warga yang sudah pernah mendaftar mengatakan, dia sudah mendapatkan uang usai daftar dan rekam retina mata. Dirinya mendaftar saat kantor tersebut baru beroperasi pada Maret lalu.

“Ini tempat daftar aplikasi. Datang download, dapat koin kemudian pencairan dan penarikan. (nilainya) variatif. Ada yang dapat Rp150 ribu, Rp 180 ribu, ada yang Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Saya pernah dapat Rp 250 sekali,” katanya, Senin 5 Mei 2025.

Ketika itu dia mengunduh aplikasi kemudian menyerahkan sejumlah data. Yaitu nomor handphone, akun email dan rekam retina. Dia diminta menonton sebuah video, kemudian verifikasi mata dan menonton video kembali. Rahman mengaku tidak terlalu paham penjelasan yang diberikan petugas saat itu. Dia hanya mengincar imbalan uang yang dijanjikan setelah pendaftaran.

“Dijelasin buat verifikasi mata. Nonton video, verifikasi mata, nonton video lagi. Dapat penjelasan untuk klaim dan tarik uang tunai,” ujarnya.

Pele, warga lainnya mengaku sudah mendapat sejumlah uang usai mendaftar. Sama seperti kebanyakan warga yang mendaftar, Pele pun tidak terlalu paham penjelasan yang diberikan. Tujuannya mendaftar adalah untuk mendapatkan uang.

“Daftar aplikasi dapat duit. Dapat Rp 200 ribu. Saya dapat sekali. Dalam sebulan dapat lagi. Dijelasin cuma saya enggak ngeh. Taunya daftar dapat uang. Rekam sama daftar aplikasi,” katanya.

Saat ini ruko tersebut sudah tutup sejak Minggu, 4 Mei 2025. Namun dia tidak tahu penyebabnya. Sebelumnya warga berbondong-bondong datang untuk melakukan pendaftaran dan rekam retina dengan mendapat imbalan uang.

“Udah dari kemarin tutup. Tadi juga masih banyak yang datang karena nggak tau kalau tutup,” ujarnya.

Kendati sudah tutup dua hari namun masih banyak warga yang datang dan terpaksa pulang lagi.

“Masih pada datang tadi mau rekam. Enggak pada tau kalau kantornya tutup, jadi pulang lagi semua,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

“Daftar aplikasi dapat duit. Dapat Rp 200 ribu. Saya dapat sekali. Dalam sebulan dapat lagi. Dijelasin cuma saya enggak ngeh. Taunya daftar dapat uang. Rekam sama daftar aplikasi,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |