Kemenko Polkam: Penegakan Hukum Jadi Prioritas Pemberantasan Premanisme

19 hours ago 3

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:24 WIB

Jakarta, VIVA - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan bahwa penindakan hukum akan menjadi langkah yang diprioritaskan dalam memberantas premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto mengatakan premanisme berkedok ormas itu berpotensi mengganggu investasi serta ketertiban umum yang bisa berdampak terhadap kelangsungan hidup masyarakat luas.

“Penindakan hukum adalah arah pertama, arah yang kedua tentunya adalah pembinaan terhadap ormas-ormas tersebut,” kata Eko di Jakarta pada Minggu, 11 Mei 2025.

Polisi amankan kumpulan preman. (Foto ilustrasi).

Menurut dia, tindakan premanisme menjadi hambatan serius bagi target-target pembangunan yang telah digariskan Presiden Prabowo Subianto. Makanya, pemberantasan premanisme dan aktivitas ormas yang mengganggu itu membutuhkan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Sebab, kata dia, Presiden Prabowo Subianto sesuai Astacitanya akan membangun investasi yang bagus di dalam dan luar negeri. Dia memastikan bahwa pemerintah tidak ragu untuk menindak tegas kepada oknum ormas tertentu.

Maka dari itu, ia menilai tindakan di sejumlah daerah terhadap ormas yang meresahkan masyarakat sudah baik, salah satunya di Jawa Timur, yang sudah tanggap dalam menindak ormas-ormas yang mengganggu ketertiban.

"Saya mengapresiasi dan tentunya mendukung penuh terhadap apa saja yang sudah dilakukan, namun tetap perlu adanya upaya-upaya lanjutan,” ujarnya.

Menurut dia, aparat di pemerintahan daerah perlu melokalisir dan memetakan titik-titik rawan premanisme di wilayah, dan merumuskan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Ia mengatakan selain berbagai kegiatan preemptive, preventive, dan juga penindakan hukum yang harus terus dilakukan, maka sosialisasi dengan media massa merupakan salah satu bentuk kerja sama yang berdampak baik bagi masyarakat.

Oleh karena itu, ia berharap Polri dapat terus berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI, hingga Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat di setiap daerah. Tentunya, masyarakat juga jangan takut melapor aksi premanisme ke polisi.

“Kebersamaan ini akan membantu membangun komitmen untuk mengurangi aksi premanisme, sehingga ormas nakal menjadi ormas yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(Ant)

Halaman Selanjutnya

"Saya mengapresiasi dan tentunya mendukung penuh terhadap apa saja yang sudah dilakukan, namun tetap perlu adanya upaya-upaya lanjutan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |