3 hours ago
2
VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggelar ajang kreativitas terbesar tanah air, Kreativesia 2025 (Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia), yang tahun ini berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, pada 14–18 Oktober 2025.
Acara berskala nasional ini menjadi wadah ekspresi, inovasi, dan kolaborasi anak muda dari seluruh penjuru Nusantara. Kegiatan yang melibatkan seluruh provinsi lewat Dinas Pemuda dan Olahraga se-Indonesia serta komunitas pemuda Sumatera Selatan itu diperkirakan diikuti lebih dari 1.000 delegasi, baik peserta maupun ofisial.
Sejak jauh hari, penginapan di sekitar venue utama, Halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, sudah penuh oleh para delegasi dari berbagai daerah. Antusiasme tinggi ini menunjukkan besarnya daya tarik Kreativesia sebagai panggung kreasi generasi muda.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Yohan, menegaskan bahwa Kreativesia bukan sekadar ajang unjuk karya, melainkan wadah untuk menyalakan semangat inovasi dan kebanggaan terhadap budaya bangsa.
“Kreativesia adalah bukti bahwa kreativitas pemuda Indonesia bukan sekadar potensi, melainkan energi nyata yang menggerakkan bangsa. Melalui ajang ini, kami ingin menumbuhkan kepercayaan diri dan kebanggaan generasi muda terhadap identitas budaya Indonesia, sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas sektor yang produktif,” kata Yohan dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).
Dengan mengusung semangat “Berkolaborasi, Bukan Berkompetisi”, Kreativesia 2025 mempertemukan pelaku kreatif, komunitas, akademisi, pemerintah, dan industri dalam satu ekosistem besar.
Rangkaian acaranya pun sangat beragam — mulai dari seni budaya (musik, tari, film pendek, desain grafis, fashion, kriya), teknologi, inovasi digital, hingga kuliner kreatif.
Untuk kategori kuliner, Kemenpora menghadirkan juri profesional seperti Nurul Annisa Safitri, finalis MasterChef Indonesia Season 10 yang didapuk sebagai Ketua Dewan Juri. Sementara Badia Inaya Sazrade, Finalis Putri Indonesia 2025, dipercaya menjadi Dewan Juri Duta Pemuda Kreatif. Keduanya tak hanya menilai, tetapi juga berbagi inspirasi kepada para peserta.
Selain kompetisi, pengunjung juga bisa menikmati creative market, pameran komunitas, talkshow inspiratif, foodfest, hingga pertunjukan musik dan budaya daerah. Semua dikemas secara kreatif agar tak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi kreatif lokal dan nasional.
Halaman Selanjutnya
Sejak pertama kali digelar di Gorontalo tahun 2022, Kreativesia terus berkembang dalam skala dan pengaruh. Puncaknya pada 2024 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menampilkan 1.000 sinoman hadrah sebagai simbol perpaduan tradisi dan modernitas. Keberhasilan itu menjadi alasan kuat mengapa Sumatera Selatan terpilih sebagai tuan rumah 2025.
