6 hours ago
3
Korea Selatan, VIVA – Grup K-pop populer Kiss of Life yang juga dikenal sebagai KIOF dikecam karena siaran langsung kontroversial bertema "old-school hip hop vibes" yang ditayangkan pada hari Rabu 2 April 2025 untuk merayakan ulang tahun salah satu personelnya, Julie.
Kuartet yang terdiri dari Julie, Natty, Belle, dan Haneul itu terlihat mengenakan rantai emas, kepang cornrow, dan simpul Bantu, serta menggunakan gaya berpakaian stereotip. Anggota grup tersebut kini menghadapi tuduhan perampasan budaya dan rasisme.
Dikutip laman cna Lifestyle, menyusul reaksi keras tersebut, agensi Kiss of Life, S2 Entertainment, mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis, 3 April 2025 dan berkata: "Kami ingin membahas masalah yang muncul dari konten yang diunggah di YouTube resmi Kiss of Life kemarin (2 April)."
"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemirsa kami. Tujuan sebenarnya dari konten tersebut adalah untuk merayakan budaya hip hop, yang menjadi inspirasi musik Kiss of Life. Namun, kami mohon maaf atas kekurangan kami dalam mengenali implikasi budaya negatif yang mungkin timbul dari konten kami. Anggota dan tim kami berjanji untuk lebih berhati-hati dan menghormati referensi budaya di masa mendatang.”
Agensi tersebut menambahkan bahwa semua konten terkait telah dihapus dari semua saluran grup.
Terkenal karena lagu mereka Igloo dan Sticky, Kiss of Life memulai debutnya pada Juli 2023, dengan extended play (EP) Kiss of Life. Mereka menggelar tur dunia pertama mereka bertajuk Kiss Road dengan pertunjukan di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada dari Oktober hingga Desember 2024, dengan tambahan jadwal di Eropa pada Februari dan Maret 2025.
Didier Drogba Bela Mourinho: Bagaimana Mungkin Ayah Saya Seorang Rasis?
Legenda sepak bola asal Pantai Gading, Didier Drogba, membela mantan pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho, terkait tuduhan rasisme.
VIVA.co.id
27 Februari 2025
