Jakarta, VIVA – Minum kopi kini bukan hanya sebagai kebutuhan untuk mendongkrak semangat dalam berkegiatan sehari-hari tetapi menjadi sebuah gaya hidup dan budaya yang digandrungi oleh anak muda hingga dewasa.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia dengan beragam jenis kopi khas dari berbagai daerah. Setiap jenis kopi memiliki cita rasa yang unik tergantung pada iklim, ketinggian, dan cara pengolahannya. Salah satu yang paling terkenal adalah Kopi Gayo dari Aceh, yang memiliki aroma kuat dan rasa yang seimbang. Kemudian ada Kopi Toraja dari Sulawesi, ada Kopi Mandailing dari Sumatra, Kopi Java dari Jawa, hingga Kopi Kintamani dari Bali. Beragamnya jenis kopi ini mencerminkan kekayaan alam dan budaya Indonesia dalam setiap tegukan.
Menurut Korean Barista, Evan Lee, kualitas kopi Indonesia memang sangat bagus. Biji-biji kopi asli Indonesia dapat menghasilkan rasa dan aroma yang sangat kuat sehingga dapat diolah menjadi berbagai jenis minuman.
"Sangat bagus dan kopi Indonesia rasanya sangat kuat, bisa cocok juga dengan kopi kesukaan orang Korea," kata Evan Lee, dalam acara NOD (Never Ordinary Device) Exclusive Experience, di Gafoy, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 16 April 2025.
Kebiasaan minum kopi orang-orang Indonesia ternyata punya perbedaan. Kebanyakan kopi yang dijual di Indonesia memiliki rasa yang cenderung manis dan creamy dengan campuran gula, perasa, hingga susu. Namun, orang Korea Selatan justru lebih suka kopi dengan rasa pahit asli seperti Americano.
Menurut Evan, kegiatan orang Korea Selatan setiap hari sangat tinggi sehingga mereka membutuhkan kafein untuk mendukung tenaganya. Oleh sebab itu, banyak orang Korea Selatan meminum kopi pahit dengan kandungan kafein yang lebih tinggi.
"Orang Korea itu cuma butuh kafein, jadi mereka biasanya minum americano jadi hanya butuh kopinya saja dengan rasa yang kuat," jelasnya.
Berangkat dari pengalamannya sebagai mixologist, Evan Lee menciptakan ide kreasi kopi yang sangat menarik. Ada dua minuman kopi yang ia buat hanya dengan kopi dari mesin kapsul pintar yakni Orange Bianco dan Orange Nero. Kolaborasi ini mendefinisikan kembali seni mixology modern dengan teknologi kopi pintar yang praktis.
Dalam pembuatan menu ini, Evan Lee mencampur kopi dengan jeruk yang menghasilkan rasa sangat segar. Menurutnya, inspirasi minuman yang satu ini berasal dari popularitas kopi jeruk di Jeju.
"Beberapa kafe di Jeju memang menggunakan jeruk sebagai campuran kopi. Jadi aku memikirkan itu dan jeruk juga sangat cocok dicampur dengan kopi, sinerginya sangat cocok," jelas Evan Lee.
Evan Lee tak menyangka kecanggihan teknologi kini dapat membantunya menciptakan kreasi minuman yang unik. Hanya menggunakan mesin kapsul, Evan Lee dapat memadukannya dengan bahan-bahan lain yang menghasilkan minuman rasa terbaru.
"Waktu aku masih muda, aku mencoba bikin kopi pakai mesin tapi rasanya nggak enak. Jadi dari sana, mesin kapsul kopi menurutku tidak bisa membuat kopi yang enak. Lalu aku coba NOD kapsul kopi, rasanya enak, aromanya, semuanya enak. Ini jadi mengubah cara pikirku," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Berangkat dari pengalamannya sebagai mixologist, Evan Lee menciptakan ide kreasi kopi yang sangat menarik. Ada dua minuman kopi yang ia buat hanya dengan kopi dari mesin kapsul pintar yakni Orange Bianco dan Orange Nero. Kolaborasi ini mendefinisikan kembali seni mixology modern dengan teknologi kopi pintar yang praktis.