Jakarta, VIVA – Meski situasi lalu lintas di sejumlah ruas tol dan jalan arteri tampak lancar pada Selasa hari ini, masyarakat diimbau untuk tidak buru-buru merasa lega.
Sebab, arus balik Lebaran masih terus berlangsung dan masih ada potensi lonjakan kendaraan dalam beberapa hari ke depan.
Dirgakkum Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengungkapkan bahwa hingga Senin kemarin sekitar 65% hingga 70% kendaraan arus balik telah kembali ke Jabodetabek.
Berdasarkan pemantauan Korlantas Polri sejak dini hari, lalu lintas di empat gerbang tol utama menunjukkan volume masuk berkisar 5.000 hingga 7.000 kendaraan per titik.
“Hingga pukul 18.00 WIB kemarin, tercatat sekitar 65 hingga 70 persen kendaraan sudah kembali ke Jabodetabek,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri, Selasa 8 April 2025.
Meski begitu, pihaknya menegaskan bahwa monitoring arus balik terus dilakukan secara intensif, terutama dari jalur-jalur utama seperti Kalikangkung, Pejagan, Palimanan, Cipularang, hingga Cileunyi. Kendaraan dari jalur-jalur tersebut masih dalam jumlah terkendali, rata-rata 1.500–2.000 kendaraan per jam.
Korlantas juga tetap menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way nasional dari KM 414 hingga KM 70. Sementara dari KM 70 ke KM 47, masih diberlakukan satu lajur contraflow guna mengakomodasi arus balik dari Kalikangkung dan Cipularang.
“Untuk mengurangi kepadatan di KM 66, kami juga aktifkan kembali tol Japek 2 Selatan. Sejauh ini, strategi ini cukup efektif menurunkan volume kepadatan,” tuturnya.
Sudah 1,6 Juta Pemudik yang Kembali ke Jakarta
Sampai saat ini tercatat 70 persen atau sekira 1.600.000 juta pemudik Lebaran 2025 yang kembali ke Jakarta, dari total 2.200.000 yang melakukan mudik.
VIVA.co.id
8 April 2025