Sumber : Gorontalo, VIVA – Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Gorontalo telah menyiapkan sanksi berat bagi anggota yang terlibat kasus polisi bacok polisi pada salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Kabid Propam Polda Gorontalo Kombes Pol. Afri Darmawan di Gorontalo, Selasa mengatakan sebelumnya dirinya menerima laporan bahwa pada Minggu pagi, dua orang anggota Polres Pohuwato berinisial Aipda S dan Bripka I sedang mengonsumsi minuman beralkohol di salah satu tempat hiburan malam. "Terduga pelaku Aipda S dan korban adalah Bripka I. Keduanya dalam pengaruh minuman beralkohol dan terlibat adu mulut hingga berujung pembacokan," ucap Kombes Pol. Afri. Saat adu mulut berlangsung, diduga Aipda S tersinggung dan mengambil sebilah parang dari mobilnya serta menganiaya Bripka I. Menurut laporan terbaru yang diterima, Bripka I tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo dan kondisinya sudah mulai membaik, sementara Aipda S telah diamankan di bagian Propam Polres Pohuwato. Untuk mempercepat proses pemeriksaan terhadap Aipda S, ia telah menurunkan tim dari Bidpropam Polda Gorontalo, dan ditargetkan akan disidangkan pada pekan depan. Ia mengatakan, jika mengacu pada kode etik profesi Polri maka keduanya dinilai telah melanggar, karena pergi ke tempat hiburan malam dan mengonsumsi minuman beralkohol, sehingga keduanya tetap akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Khusus untuk Aipda S sendiri, akan diterapkan sanksi kode etik profesi Polri dan juga dapat dikenakan sanksi pidana. Berkaitan dengan kasus ini, selaku Kabid Propam Polda Gorontalo ia menyampaikan imbauan secara tegas kepada seluruh personel Polri di Gorontalo, untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mencoreng reputasi dan citra baik institusi Polri. "Terkait dengan kasus ini, saya telah memerintahkan personel untuk mempercepat proses pemeriksaan hingga pelaksanaan sidang terhadap keduanya. Saya juga memperingatkan anggota Polri di Gorontalo senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai norma-norma dan peraturan yang berlaku, menghindari perilaku yang merusak nama institusi Polri," imbuhnya. (Ant) Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Zulhas klaim udang terkontaminasi radioaktif masih aman dikonsumsi karena di bawah ambang batas. Tere Liye tantang: “Coba makan sendiri, Pak, ajak keluarga juga.”
Nama buronan gembong narkoba internasional Fredy Pratama tiba-tiba tidak lagi tercantum dalam daftar red notice Interpol. Padahal, selama ini identitas sempat terpampang.
Farhan ditangkap saat aksi demonstrasi rusuh pada Agustus lalu dan kini terancam dikeluarkan dari sekolahnya.
Mantan Danjen Kopassus mengangkat tangan dan menundukan kepala dengan mata terpejam, berdoa dengan khusyuk di depan sumur tua lubang buaya
BNPB menyebut, berdasarkan data terbaru, ada puluhan korban yang diperkirakan masih terjebak di bawah reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, Jawa Timur.
Terpopuler
Kenali 13 pekerjaan hijau yang diprediksi akan tren di 2030, mulai dari insinyur energi terbarukan hingga pakar ESG, temukan peluang karier berkelanjutan di masa depan.
Xiaomi 17 Pro hadir dengan layar belakang canggih 120Hz. Bukan sekadar gimmick, layar ini bisa untuk selfie pakai kamera utama, notifikasi real-time, hingga jadi Game Boy
Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Komisaris Jenderal Polisi Chryshnanda Dwilaksana memberi pesan menohok bagi seluruh anggotanya.
Viral video pemotor di Ciwidey nekat hentikan bus demi rombongan motornya. Aksi di jalur turunan berkelok ini menuai kecaman warganet karena dinilai arogan dan berbahaya.
Salah satu guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, yang berinisial JU (42), warga asal Tansi Ambon, Kecamatan Bula Seram Bagian Timur
Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo berdiri lebih dari 1 abad. Pesantren ini lahirkan banyak ulama besar dan jadi bagian penting sejarah pendidikan Islam di Jawa Timur.
Selengkapnya Partner
Jawabannya bukan sekadar kerja keras. Ada pola pikir dan "trik" pengelolaan uang yang jarang dibongkar. Mereka melihat uang sebagai aliran energi yang harus dijaga agar
Villarreal akan menjamu Juventus pada laga krusial Liga Champions 2025/2026 di Estadio de la Ceramica, Kamis (2/10/2025) pukul 02.00 WIB. Kedua tim sama-sama mengincar ke
Gempa berkekuatan Magnitudo 6.5 mengguncang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. BMKG mencatat, getaran gempa terasa sampai Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Selengkapnya Isu Terkini
Mabuk dan Cekcok di Tempat HIburan Malam Pahuwato, Aipda S Bacok Bripka I
Ilustrasi pembacokan.(istimewa/VIVA)

3 weeks ago
12









